Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Samudra dan Benua

Diperbarui: 27 Juli 2019   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar dari https://www.elsevier.com

Senja telah pergi, Kasih
tinggalkan siluet masa lalu di cakrawala
tempat awan dan hening memadu kasih.

Di tepi samudera
kita telah menyusuri pasir berwarna tembaga.
Telapak kakiku tinggalkan jejak di atas butiran

telapak kakimu pun
mencoba peduli
pada kisah-kisah platonis yang diukir benua.

Di tepi benua
setiap kali senja datang dan pergi
kita telah menapaki kisah kita sendiri.
mencoba peduli

pada kisah-kisah platonis yang diukir samudera.
Mereka
benua
samudera

berpikir kita berbeda
dan kita di antara mereka
yang tiada peduli pada kisah yang akan kita ukir.

Senja telah pergi, Kasih
genggam erat tanganku
di tempat pantai dan laut memadu kasih
suatu pagi mereka akan mengerti.

---

kota daeng, 27 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline