Aku ternyata menyeringai dalam tidur
sayang sekali
aku baru saja melewatkan talkshow favoritku
hingga ditertawai remah-remah popcorn di bawah sofa.
Tapi biarlah
paling tidak aku bisa tidur berkualitas
bahkan tak perlu repot-repot bangun pagi
atau membuat neraca coffee shop lagi
atau berselingkuh di belakang istri lagi.
Aku tahu
dia tadi membubuhkan racun dalam kopi hitamku.
Karena setelah setengah cangkir berlalu
dan merasa sakit luar biasa
dalam dada
aku bisa melihat diriku di sana
seperti memandang cermin yang nelangsa.
Aku ternyata menyeringai dalam tidur.
---
kota daeng, 11 Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H