Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Teruslah Berlari

Diperbarui: 5 Februari 2019   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari https://www.washingtonpost.com

Waktu telah terus berlari
sudah tak mungkin dikekang di balik terali
mungkin
monyet dalam pikiranmu bisa mengejarnya
lalu singa dalam pikiranmu mencabiknya
menjadi dua atau tiga
agar sejenak kamu bisa mengambil jeda.

Tapi kamu mengerti
sesungguhnya telapak kaki pahlawan sejati
tidak akan pernah berhenti  
kendati dia tahu kemenangan sedang pergi sembunyi.

Dan kamu pun memahami
keringat
air mata
darah
tidak akan pernah mengucur sia-sia.


Jadi teruslah berlari

Dengan terus berlari
tak perlu lagi mengejarnya  
karena kamu telah menyamai hakikat waktu
itu cukup sudah untuk membangkitkan segala ikhtiarmu.

--- 

kota daeng, Tahun Baru Imlek 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline