Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Ada Genderuwo di Hipotalamus Kita

Diperbarui: 14 November 2018   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari https://lifestyle.okezone.com

Dia sudah kerasan di sana
hidup uenak makmur sejahtera
karena kita menyuapinya setiap hari.

Dengan berbakul-bakul ketakutan kita
takut bangun terlambat
takut dimarahi bos di tempat kerja
takut dihadang begal di ujung gang
takut kecopetan di dalam bus
takut ditelepon debt collector
takut ketahuan selingkuh

Juga berpiring-piring ketakutan kita
takut tender dimenangkan kompetitor usaha
takut tulisan di blog tidak banyak pembaca
takut tidak bisa jadi pemenang esok hari
takut kehilangan orang yang dicintai
takut kehilangan kepercayaan
takut mengambil resiko
takut salah
takut...
dan takut!

Lalu kita memberinya minum bercangkir-cangkir
keringat dingin yang merembes dari pori-pori
karena takut rahasia terkelam kita diendus semesta
atau takut pada kehidupan di depan yang penuh tanya.

Lihat!
Pipinya jadi montok seperti bayi
perutnya kian buncit seperti semangka raksasa
matanya jadi sipit karena lemak di sana-sini
Jadi untuk apa lagi takut?
Toh kita telah bersahabat dengannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline