Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Aku Ingin Jadi Matahari

Diperbarui: 30 Juni 2018   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: www.thoughtco.com

Aku ingin jadi matahari
menyulam langit duniamu yang robek sana-sini
merajutnya dengan lincah sebelum kamu menyadari
memayunginya dengan cahaya tak bertepi
agar gelap tidak membuatmu terantuk lagi
dan terjatuh lagi.

Aku ingin jadi matahari
menghangatkan pori-pori kulitmu
membangunkanmu di ujung pagi
menuntunmu mengetuk pintu hari
menyelimutimu dengan udara yang penuh cinta membiru
lalu bersama-sama menebak keajaiban apa lagi yang telah menunggu
di balik pintu.

Sayangnya
kamu lebih memilih rembulan di sisimu
padahal dia hanya bisa menghibur dengan elegi
agar kamu bisa terus menangisi malam yang tidak kunjung pergi
sampai habis air matamu
sampai tak tersisa lagi untuk bahagia

Aku ingin jadi matahari
untukmu.

---

kota daeng, hari terakhir Juni 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline