Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Sesap Sejenak

Diperbarui: 17 April 2018   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: uniquetimes.org

Sesap sejenak
hirup asam pahit kehidupan
yang meninju lambung dengan nikmat.

Di dalam kanvas bulat hitam
ada lukisan semadi senja
bocah tanpa sandal pulang bermain
kupu-kupu bersayap kuning
lelaki berkain sarung
serta angin bersilir-silir.

Tinggalkan dahulu masalah
di ambang pagar
seperti uap yang tinggalkan cangkir
mengejar magrib di balik atap
pagi esok pasti kembali.

Sesap sejenak
labuhkan derap kehidupan
yang terjeda semalam lagi.

---

puisi untuk para pecinta kopi

kota daeng, 17 April 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline