Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Putri, Pangeran, dan Rembulan

Diperbarui: 11 Maret 2018   03:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: i-love-all-chocolate.tumblr.com

Putri:
Menghitung kepastian di layar malam
kucari jawaban di antara awan kelabu
dimanakah gerangan dirimu, Rembulan?
obatilah hati yang gundah.

Pangeran:
Wahai, Rembulan
apakah berbalas rasa yang kutitipkan di negeri seberang?
di antara jeram-jeram rindu
di dalam kamar hangat istana pualam?

Putri:
Seperti kuncup bunga di awal pagi
aku masih muda belia
pantaskah aku terima keagungan cinta?
Katakanlah, wahai Rembulan
jangan sepi sembunyi!

Pangeran:
Dia adalah pesona semesta
jangan tertawai aku yang tersipu
sebentar lagi kamu juga jatuh cinta
cepat-cepatlah pulang bawa kabar gembira.

Putri:
Rembulan!
Datang juga pada waktu terakhir
tersesatkah kamu malam ini?

Pangeran:
Rembulan!
Jangan buat jantungku berpacu
jangan bawa kabar buruk.

Putri:
Apakah kamu akan mengobati gundahku?

Pangeran:
Aku hampir dimakan rindu!

Putri:
Jangan katakan puisiku padanya!

Pengeran:
...atau kucari jawaban di antara awan kelabu.

---

kota daeng, 10 Maret 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline