Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Di Bibir Ranum Itu

Diperbarui: 9 Januari 2018   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari https://ermenelwen.deviantart.com/

Di bibir ranum itu
aku tambatkan dua kecupan biru
satu untuk dirimu yang dulu
satu untuk kekasihmu.

Sampaikan salam sebelum ia tiba
di gerbang neraka
tempat terlayak untuknya kurasa
atau mungkin juga surga tanpa surya
entahlah.

Kini nyaris sirna jarak kita
hanya ada aku
dirimu
dan cawan berisi air mataku.

Di bibir ranum itu
aku tuangkan isi cawan
yang segera jadi racun dalam hatimu
seperti bulan madu anak perawan.

Di bibir ranum itu
aku tambatkan dua kecupan biru
satu ucapan perpisahan
satu ungkapan cinta yang tak pernah kesampaian.

---

kota daeng, 9 Januari 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline