Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Perjuangan dalam Secangkir Teh

Diperbarui: 2 September 2017   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari https://www.sundaypost.com

Mari
pandangi teh dalam cangkir
apa yang kamu lihat?

Hanya air berwarna merah
dengan kepul asap tipis
atau
kamu melihat perjuangan?

Secangkir teh di ujung pagi
adalah sebuah perjuangan berbulan-bulan lamanya.

Perjuangan akar-akar pohon teh bersama cacing dan mikroba
menyusu ibu bumi
perjuangan pucuk-pucuknya memanen udara dan matahari
sebelum tangan-tangan para pemetik menyemainya
dan para pedagang mengantarkannya.

Perjuangan awan-awan yang tidak pernah lalai
mengucurkan air kehidupan
melarutkan setiap mozaik alam
jadi ukir-ukiran kebaikan pada setiap serpih pucuknya.

Sekali lagi
mari pandangi cangkir tehmu
apa yang kamu minum?

Ya
dari dalam cangkirmu
kamu menyesap matahari, udara dan awan-awan
kamu menyesap perjuangan.

Kamu menyesap cinta
secangkir kebaikan dari alam semesta.

---



Kota daeng, 28 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline