Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Pemuja Kebenaran

Diperbarui: 29 Juli 2017   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari: http://artof-mtg.tumblr.com

Mereka datang bersama kabut pagi
dalam rupa sepi
 yang tidak pernah tuntaskan mimpi.
Di ujung pedang mereka ada nama Agung
yang hanya boleh disembah oleh klan suci
tidak untuk yang lain.

Setiap kali peperangan dimulai
pedang diayunkan
untuk memisahkan pagi dari seteru
korban selalu berjatuhan
nama Agung itu adalah Kebenaran.

Mereka adalah para pemuja kebenaran
rela melakukan apa saja untuk menjunjung tinggi
nama Agung di atas segalanya.
yang berseberangan dengan mereka
 akan berakhir di ujung pedang

Mereka adalah para pemuja kebenaran
bersedia membayar mahal para pandai besi
untuk menciptakan pedang-pedang baru
pengganti yang patah dalam peperangan.

Mereka adalah para pemuja kebenaran
gigih dan tak tergoyahkan
mereka adalah buah-buah eksklusifisme
yang telah memberi madu sekaligus racun peradaban.

Mereka datang bersama sepi
dan tahu-tahu telah berada di antara kita
menjadi kamu, aku atau kita.

---

kota daeng, 28 Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline