Merah nyala
biru teduh jiwa
hijau pemulih luka
tiap hari kita pilih warna
mencampur dan mengemasnya
jadi selembar lukisan bernama kehidupan.
Jika lukisanmu dan lukisanku berbeda jalan
jangan jadi alasan berbeda tujuan
karena akhirnya semua jalan
yang diukir kebenaran
menuju keabadian
warna Tuhan.
---
Have a nice Sunday
kota daeng, 11 Juni 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H