Saat pagi
masih merangkai mimpi
dalam denyut napas sepi
kamu sudah menembus tirai-tirai embun
di atas kendaraan memacu waktu
apa yang kamu cari?
Tinggalkan rumah yang sedang terlelap
dalam denyut napas sepi
tinggalkan separuh kehidupan di belakang
apa yang kamu cari?
Benarkah ini semua tentang uang
yang selalu mengikuti seperti bayang-bayang?
Tidak sepertinya!
Aku melihat kamu sedang meracik minuman
Secangkir harapan, sesendok kekhawatiran
sesendok egosentris, diaduk dengan spatula aktualisasi diri.
Uang hanya topping yang bisa diganti setiap hari
Saat kamu memaknai setiap tetes peluh
setiap kata kesah keluh
memaksa diri melampaui kemampuannya sendiri
memeluk resiko dengan inovasi
merayu calon pembeli
dan mendapati diri memikul lelah
di hilir petang yang telah pergi
pulang ke rumah yang sudah terlelap
apa yang kamu cari?
---
kota daeng, 3 Maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H