Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Cerpen | Your Account Is Suspended

Diperbarui: 17 Januari 2017   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari: steemit.com

Kamar kost itu berbau pengap, tapi Gus kelihatan tidak peduli.

Setelah sebatang rokok habis, dia membuka laptopnya lalu mulai memerhatikan satu per satu akun sosial media yang terpampang. Sebatang rokok penghabisan dikeluarkan lagi dari bungkusnya.

Hashtag yang trending tidak banyak berubah sejak siang tadi.

Handphone-nya berbunyi.

“Iya, Bang…,” sapanya pada si penelpon. “Beres, Bang.”

Percakapan terputus. Gus lalu memantik korek api, membakar ujung rokoknya dan meninggalkannya di atas asbak.

Di atas tempat tidur, ada 12 handphone android yang sedang online. Satu per satu digarapnya. Dia baru saja dapat order hashtag baru juga kicauan-kicauan untuk menyerang salah satu akun.

Gus tahu pekerjaannya itu tidak benar. Tapi rokok harus tetap mengepul dan seminggu sekali dia mesti menyumbat mulut pacarnya di tempat makan mewah.

Setelah melaksanakan job, sebatang rokok kembali digeluti dengan nikmat. Layar laptop telah berganti dengan screensaver cewek setengah telanjang tertelungkup di atas motor gede. Teleponnya berbunyi lagi.

“Ada apa lagi, Bang? Hah! Tidak bisa diakses?”

Gus membelalak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline