Matahari pagi masih menyisakan udara sejuk di sudut-sudut metropolitan, namun hangatnya aktivitas sudah terasa di pelataran halaman perkantoran Balaikota Makassar. Sejumlah tenda bernuansa merah putih telah berdiri megah. Di depan, ada podium mini dengan segala aksesorisnya. Sejumlah papan ucapan dari perbankan dan Koperasi-koperasi pun telah terpajang mengelilingi pelataran. Pagi ini (12/8), pelataran halaman Balaikota Makassar memang menjadi tempat penyelenggaraan peringatan Hari Koperasi ke 68 tingkat kota Makassar.
Acara dimulai sekitar pukul 08.00 WITA diawali dengan pembacaraan doa , lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin. Setelah itu acara dilanjutkan dengan Laporan Ketua Panitia Penyelenggara. Dalam sambutannya dipaparkan rangkaian acara yang dihelat oleh Dinas Koperasi dan UKM kota Makassar untuk memperingati Hari Ulang Tahun Koperasi yang jatuh pada tanggal 12 Juli setiap tahun. Sebelumnya telah diadakan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan yang dipimpin langsung oleh Walikota Makassar, ada juga acara pameran hasil kerajinan produksi UMKM, serta pelatihan pembuatan kue. Kegiatan yang bertema sosial juga dilakukan dengan membagi paket sembako pada beberapa kecamatan sasaran di wilayah Kota Makassar.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dekopinwil Sulawesi Selatan yang baru. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan besar bagi gerakan perkoperasian sebagai soko guru perekonomian bangsa untuk ikut berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di kota Makassar.
Disampaikan juga statistik singkat mengenai progress perkembangan gerakan Koperasi di tanah air maupun di wilayah Sulawesi Selatan beberapa tahun terakhir. Angka-angkanya cukup menggembirakan, namun Dekopin tetap memberi perhatian kepada sejumlah Koperasi yang tidak aktif.
Usai Ketua Dekopinwil menyampaikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penganugerahan penghargaan untuk enam Koperasi berprestasi di lingkup kota Makassar. Penghargaan langsung diberikan oleh Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Gani Sirman. Setelah pemberian penghargaan, wakil walikota didaulat untuk turut memberikan sambutan.
[caption caption="Pemberian penghargaan untuk Koperasi berprestasi. Gambar dokpri"]
[/caption]
[caption caption="Wakil walikota Makassar, Syamsu Rizal memberikan sambutan. Gambar dokpri"]
[/caption]
Secara khusus Syamsu Rizal menyoroti Koperasi di kota Makassar yang saat ini mencapai 1.200an Koperasi. Namun sebanyak 500 diantaranya adalah koperasi tidak aktif karena tidak pernah menyelenggarakan RAT dan memberi laporan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota. Bapak Kadis Koperasi dan UKM Kota juga secara tegas telah menyatakan sikap akan menertibkan koperasi-koperasi “bandel” tersebut. Gerakan Koperasi seharusnya menjadi alat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan masih adanya Koperasi-koperasi bermasalah, ini artinya para penggiat koperasi masih harus bekerja lebih keras memajukan gerakan koperasi.
Lebih lanjut beliau mengatakan seharusnya Pemerintah dan Koperasi bisa menjadi mitra kerja yang terpadu. Koperasi membantu memberikan pendampingan ekonomi bagi masyarakat guna menunjang program-program pemerintah dalam hal pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sedangkan pemerintah memberikan advokasi dan pendampingan untuk meningkatkan tata kelola koperasi.
Saat ini Pemerintah sebagai regulator berusaha terus memberikan stimulus bagi pengembangan koperasi dan UMKM. Sebagai contoh, pada tahun 2018 nanti Pemerintah hanya akan memberikan insentif bagi bank-bank yang pengucuran kreditnya untuk sektor UMKM mencapai 20%.