Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Latah Politisi Senayan

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suparjo dengan wajah kusut keluar dari Kantor Kepala Desa membawa map berisi berkas proposal. Tergesa-gesa dia menuju ke pos hansip tempat dia dan kawan-kawan setengah pengangguran lainnya kerap berkumpul.

Dia kelihat kesal sekali. Beberapa orang yang berpapasan di perjalanan diacuhkannya begitu saja.

Di pos hansip ternyata sudah ada Uje dan Bondan yang lagi asyik nonton berita sambil ngemil kacang rebus. Begitu sampai, Suparjo pun menumpahkan kekesalannya pada dua rekannya itu.

“Sialan tuh pak Kades. Masa proposal kita ditolak lagi…!”

Uje dan Bondan cuman melirik sejenak, lalu kembali asyik melototin layar TV, seolah omelan Suparjo barusan cuman iklan lewat saja.

“……padahal kali ini yang kita ajukan lebih ril, pos hansip ini dibuat setengah permanen biar lebih representatif…. “

“Hmm… kamu kan tahu sendiri pak Kades baru tuh pelit. Anak-anak karang taruna yang sering dapat kucuran dana saja sekarang sering gigit jari. Apalagi proposal kita yang memang gak berbobot gitu…., ” sahut Uje.

Dalam hati Suparjo membenarkan juga. Lalu untuk menenangkan hatinya dia ikutan mencomot kacang rebus dan menonton berita dalam TV yang digantung di pojok plafon pos hansip.

Setelah menonton lima menit, matanya tiba-tiba berbinar karena mendapat ide cemerlang. Serta merta dia berseru dan menepuk keras pundak kedua sobatnya. Keduanya sampai hampir terpental saking kagetnya.

“Apaan sih….???!!!” sungut Bondan.

“Saya tiba-tiba ada ide nih. Bagaimana kalau kita bikin Kades tandingan juga…. Kayak di DPR itu loh…, Bagaimana??” tanya Suparjo antusias.

Uje dan Bondan menatap aneh. Setengah tak percaya dengan ide konyol yang dilontarkan kawan mereka.

“Truss…. Kalau kita bikin Kades tandingan, siapa yang mau jadi kadesnya?” tanya Uje.

Suparjo berkedip malu-malu.

“Ba.. bagaimana kalau saya saja?....,” sahutnya lirih.

Spontan Bondan dan Uje tertawa terpingkal-pingkal. Wajah Suparjo langsung kusut lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline