Dunia sedang memasuki babak baru dalam sejarah olahraga dan kesehatan. Sebagaimana kita ketahui, untuk olahraga sendiri negara-negara di dunia sedang beradu kebolehan dalam ajang bermacam lomba dengan prokes yang ketat. Di sisi lain, negara-negara ini juga sedang berusaha untuk mengalahkan rival terberat yang kasat mata, yaitu virus corona.
Dua-duanya memiliki kesamaan yang sama. Sama-sama berusaha untuk saling memenangkan. Sama dalam rangka memperjuangkan negara nya masing-masing. Jika pada olimpiade pejuang nya adalah atlet, maka untuk pencegahan corona pejuang nya adalah kita semua warga dunia yang garda terdepannya diisi oleh barisan nakes.
Karena kesamaan tersebut hendaklah semangat olimpiade ditularkan kepada semangat dalam pemberantasan virus corona. Semangat yang mewakili harapan para kaum terpinggirkan oleh PPKM untuk bisa mengais rejeki demi keluarganya secara normal kembali, para nakes yang mulai kelelahan, murid yang kangen dengan belajar di sekolah bersama gurunya dan kita yang jarang bertemu tatap muka secara fisik.
Ingatlah akan pepatah "mensana in corpore sano" dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Dalam fisik yang kuat terdapat mental yang sehat. Bagaimana cara menguatkan fisik? Makan 4 sehat, olahraga ringan di dalam rumah, berjemur di pagi hari. Dan jangan lupa untuk selalu mensyukuri hidup ini, sebab banyak juga orang yang berpulang akibat wabah ini. Dengan aktivitas sesederhana itu cukup untuk membuat kita sehat secara mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H