Lihat ke Halaman Asli

Pian Firman Hidayat

Guru di SDN 1 Bojong Timur | Hipnoterapsit | Jasa Web

Tantangan hari 43 Semangat juara Olimpiade Tokyo dan Corona

Diperbarui: 26 Juli 2021   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dunia sedang memasuki babak baru dalam sejarah olahraga dan kesehatan. Sebagaimana kita ketahui,  untuk olahraga sendiri negara-negara di dunia sedang beradu kebolehan dalam ajang bermacam lomba dengan prokes yang ketat. Di sisi lain,  negara-negara ini juga sedang berusaha untuk mengalahkan rival terberat yang kasat mata,  yaitu virus corona. 

Dua-duanya memiliki kesamaan yang sama. Sama-sama berusaha untuk saling memenangkan. Sama dalam rangka memperjuangkan negara nya masing-masing. Jika pada olimpiade pejuang nya adalah atlet, maka untuk pencegahan corona pejuang nya adalah kita semua warga dunia yang garda terdepannya diisi oleh barisan nakes.

Karena kesamaan tersebut hendaklah semangat olimpiade ditularkan kepada semangat dalam pemberantasan virus corona. Semangat yang mewakili harapan para kaum terpinggirkan oleh PPKM untuk bisa mengais rejeki demi keluarganya secara normal kembali,  para nakes yang mulai kelelahan,  murid yang kangen dengan belajar di sekolah bersama gurunya dan kita yang jarang bertemu tatap muka secara fisik. 

Ingatlah akan pepatah "mensana in corpore sano" dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Dalam fisik yang kuat terdapat mental yang sehat. Bagaimana cara menguatkan fisik?  Makan 4 sehat, olahraga ringan di dalam rumah,  berjemur di pagi hari. Dan jangan lupa untuk selalu mensyukuri hidup ini,  sebab banyak juga orang yang berpulang akibat wabah ini. Dengan aktivitas sesederhana itu cukup untuk membuat kita sehat secara mental. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline