Lihat ke Halaman Asli

PHP2D UNLA

PROGRAM HOLISTIK PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN DESA

Meningkatkan Potensi Desa Pagerwangi Melalui Produktivitas dengan Pengembangan UMKM

Diperbarui: 30 September 2021   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Acara Sosialisasi

PHP2D atau Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa merupakan sebuah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa ataupun oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa. 

Program ini diadakan pada bulan Maret, tim PHP2D dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Langlang Buana (KEMA-FEB UNLA) Bandung,  tertarik dengan program ini dan telah mengirimkan proposal pada bulan April. Setelah mengikuti beberapa seleksi, tim PHP2D KEMA-FEB UNLA dinyatakan lolos pada bulan Juli dan dapat menyelenggarakan program ini dimulai pada bulan Agustus sampai Desember.

Tim PHP2D Universitas Langlang Buana Bandung menyelenggarakan programnya di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. 

Instagram PHP2D

Di Desa tersebut terdapat jajanan atau makanan khas yang biasa disebut dengan "kicimpring" dan diproduksi sendiri oleh masyarakat disana. 

Apa itu kicimpring? Seperti apa kicimpring itu? Kicimpring merupakan salah satu makanan ringan seperti kerupuk yang terbuat dari bahan baku singkong dan dibentuk bulat dengan bermacam-macam rasa. Makanan ringan ini juga oleh masyarakat umum sudah biasa dijadikan oleh-oleh khas Sunda.

Namun, kicimpring ini juga tak banyak orang yang mengetahuinya. Sehingga tim PHP2D tertarik untuk meningkatkan potensi dari Desa Pagerwangi melalui produktivitas dengan pengembangan UMKM sebagai wujud ekonomi kreatif desa.

"diharapkan kami mendapat masukan yang positif terutama dalam pengembangan ekonomi rakyat khususnya di RW 10 melalui produksi kicimpring," kata H. Agus Ruhidayat, S.E selaku Kepala Desa Pagerwangi.

"harapan utamanya, program ini tidak sampai sini. karena dengan terus berkembangnya teknologi, kami harap dapat dibimbing dan dibina khususnya oleh mahasiswa/i Universitas Langlang Buana untuk mengembangkan usaha kami, hingga pada akhirnya usaha dan perekonomian kami dapat lebih baik dari sebelumnya," ujar Neneng Nurhayati selaku perwakilan dari RW 10 Desa Pagerwangi.

Terlebih pada saat ini sedang masa pandemi COVID-19 sehingga menghambat penjualan dari warga setempat. Tim kami akan membina dan membimbing warga setempat untuk membangun perekonomiannya dengan mengikuti perkembangan teknologi, seperti menyediakan platform e-commerce agar penjual kicimpring dapat memasarkan hasil produksiannya dengan mudah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline