Lihat ke Halaman Asli

PHP2D PGSD

Akun Resmi PHP2D HMP PGSD

Presentasi Proposal oleh Ketua dan Wakil Ketua Tim PHP2D HMP PGSD UNU Blitar

Diperbarui: 26 Agustus 2021   03:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Salam Mahasiswa !!!

Presentasi Proposal yang dipresentasikan oleh Ketua dan Wakil Ketua Tim PHP2D dari UNU Blitar dengan judul "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Limbah Penyulingan Daun Cengkeh Berbasis Ekonomi Kreatif dalam Meningkatkan Produktifitas Masyarakat Desa Sumberurip Kabupaten Blitar"

Desa Sumberurip Kecamatan Doko merupakan desa penghasil cengkeh terbesar di Kabupaten Blitar. Pernyataan tersebut dibuktikan berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Blitar Kecamatan Doko menghasilkan 3833 ton setiap tahunnya.

Dokpri

Desa Sumberurip memiliki berbagai macam permasalahan yang sedang di hadapi yaitu:

1) Pemuda Desa Sumberurip di usia produktif banyak yang putus sekolah dan memilih menjadi petani sehingga sektor ekonomi di desa ini cenderung hanya mengandalkan dari hasil perkebunan cengkeh dan kopi yang masa panennya hanya 6 bulan sampai 1 tahun sekali.

2) Hasil panen cengkeh di Desa Sumberurip ini hanya dijual dalam bentuk mentahan. Para petani hanya mengumpulkan dan mengeringkan bunga cengkeh untuk kemudian dijual kepada pengepul dengan harga yang relatif rendah.

3) Belum adanya kelompok petani di Desa Sumberurip yang mengoptimalkan limbah pengolahan daun cengkeh supaya bernilai guna bagi masyarakat sekitar, sehingga menyebabkan limbah tersebut hanya dibuang tanpa dimanfaatkan lebih lanjut dengan jumlah kurang lebih 3 ton dalam sekali produksinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline