Valorant Masters Shanghai 2024 menjadi pusat perhatian para penggemar esports di seluruh dunia. Pada turnamen ini, tim-tim terbaik dari berbagai daerah akan bersaing memperebutkan gelar juara. Ini adalah ajang pembuktian untuk seluruh tim yang lolos ke turnamen tingkat internasional ini. Diantara seluruh tim yang ada, salah satu tim yang diinginkan untuk menang oleh seluruh penggemar Valorant di Asia adalah PRX (Paper Rex). Tim ini sangat didukung, terutama oleh Indonesia karena dua pemain roster utama mereka yaitu Jason "f0rsaken" Susanto yang mempunyai role flex dan Aaron "mindfreak" Leonhart yang memegang role smoker. Seluruh pemain luar biasa dari tim ini berusaha untuk meraih gelar juara dunia mereka yang pertama.
Pertama, mari kita bahas tentang performa Paper Rex pada tahun ini terlebih dahulu. Paper Rex sudah menunjukkan performa yang luar biasa pada tahun ini, dimulai dari mereka mendapat juara satu di VCT APAC (Valorant Champions Tour Asia Pacific). Tidak hanya itu, mereka menunjukkan performa yang sangat kuat pada awal-awal tahun ini di Masters Tokyo. Dibawah ini merupakan statistik Winrate dari PRX :
Valorant Champions Tour (VCT) Pacific League 2024
- Total Matches Played: 14
- Wins: 12
- Losses: 2
- Win Rate: 85.7%
Valorant Champions Tour (VCT) Masters Tokyo 2024
- Total Matches Played: 11
- Wins: 8
- Losses: 3
- Win Rate: 72.7%
Dari statistik diatas, kita bisa melihat bahwa performa dari PRX pada tahun ini sangat kuat, bahkan mengalahkan GenG (Generation Gaming) yang nota benenya adalah salah satu atau bahkan tim terkuat di Asia Pacific saat ini. Peluang untuk PRX memasuki Grand Final tidaklah kecil melihat kompetisi dan juga pertandingan-pertandingan yang mereka lakukan selama ini.
Kedua, kita harus melihat dari komposisi tim dan para pemain. Dengan kembalinya salah satu star duelist mereka yaitu Wang "jinggg" Jie, PRX memiliki sinergi yang luar biasa. Selama ini, mereka bermain dengan 6th man mereka yaitu Cahya "monyet" Nugraha, namun dengan kembalinya Jinggg, PRX terlihat lebih kuat dari sebelumnya. Ini disebabkan karena jam terbang tim yang berbeda, karena pemain yang biasa bermain untuk PRX adalah Jinggg dan bukan Monyet, sehingga sinergi tim mereka akan jauh lebih kuat dari biasanya.
Terakhir, playstyle mereka yang tidak biasa. Hal yang paling menarik dari PRX adalah metode permainan mereka yang tidak bisa ditebak. Mereka dikenal dengan playstyle mereka yaitu "W Gaming". Mereka dipenuhi dengan pemain-pemain yang luar biasa bertalenta yang sangat cocok dengan metode permainan mereka ini, yang merupakan metode maju tanpa keraguan menyerbu musuh sambil menembaki mereka. Metode ini terlihat sangat sulit untuk diprediksi, karena mereka bisa kadang terlihat sangat baik, kadang bahkan sangat buruk, tetapi strategi ini adalah yang membuat PRX sulit diprediksi dan dibaca oleh tim-tim terbaik dunia.
Jadi untuk menyimpulkan, peluang PRX untuk mendapat gelar International mereka yang pertama sangat tinggi. Memang benar, ada musuh-musuh kuat yang akan melawan mereka seperti Leviatan, EDG, Heretics, FNATIC, dan tim-tim lainnya. Meskipun begitu, PRX tidak akan menyerah semudah itu, dan mereka akan berjuang sekuat tenaga, demi mendapat piala internasional pertama mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H