Lihat ke Halaman Asli

Belajar Aksara Jawa (14)

Diperbarui: 7 Juni 2016   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Apa kabar, Kompasianer?

Semoga Anda dalam keadaan baik dan sehat. Bagi Anda yang menjalani ibadah puasa, semoga dikuatkan dan diberi berkah terindah dari Allah.

Pertemuan kali ini masih membahas mengenai penulisan kata turunan dalam aksara Jawa. Di dalam bahasa Jawa terdapat kata turunan yang mendapat ater-ater hanuswara atau awalan bunyi nasal an–, any–, ang–, dan am–. Apabila bunyi awal kata dasarnya tidak bersenyawa dengan awalan nasalnya, aksara ha harus dituliskan untuk mengawalinya.

Misalnya:

Kata dasar dandan (berhias, perbaikan) jika mendapat awalan an– menjadi andandani (menghiasi, memperbaiki), dalam pengucapannya menjadi ndandani.

dokpri

Cara penulisan ndandani dalam aksara Jawa adalah sebagai berikut:

dokpri

Kata dasar jungkêl (jungkal) jika mendapat awalan any– menjadi anjungkêl (terjungkal), dalam pengucapannya menjadi njungkêl.

dokpri

Cara penulisan njungkêl adalah sebagai berikut:

dokpri

Kata dasar gotong (gotong) jika mendapat awalan ang– menjadi anggotong (menggotong), dalam pengucapannya menjadi nggotong.

dokpri

Cara penulisan nggotong adalah sebagai berikut:

dokpri

Kata dasar balang (lempar) jika mendapat awalan am– menjadi ambalang (melempar), dalam pengucapannya menjadi mbalang.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline