Lihat ke Halaman Asli

philips kabelen

Engineering

Tips Dasar Ilmu Berkomunikasi (Menjadi Pembicara Handal)

Diperbarui: 17 Juli 2023   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

        Ilmu Komunikasi penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam dunia pekerjaan. Bagaimana cara kita mempengaruhi (leading) lawan bicara agar dapat mendengar hingga mengikuti kemauan kita. Ada begitu banyak cara untuk improvisasi cara kita berbicara/ berkomunikasi dengan orang lain baik dalam situasi informal, maupun situasi formal (presentasi, pidato, sambutan pada acara-acara formal). Banyak pemimpin Dunia yang berhasil menjadi pembicara ulung dengan melewati banyak tahapan latihan sejak mereka kecil hingga dewasa.

Adapun beberapa cara/ latihan dasar untuk dapat menjadi pembicara yang baik adalah sebagai berikut :

1. MEMBACA

    Dari membaca banyak literasi dan referensi yang berkaitan dengan ilmu komunikasi atau ilmu lain yang ingin kita pelajari, kita dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan dalam bidang tersebut. 

2. MENULIS

    Setelah kita membaca, kita memiliki pembahasan baru yang lebih fresh dalam hati dan pikiran kita mengenai beragam referensi yang sudah dibaca tersebut. Hal ini hanya bisa diurai dengan MENULIS. Dalam artian lain kita menulis lagi apa yang sudah kita baca atau kita dengar dari literasi dan referensi itu. Manfaat lain dari menulis adalah kita dapat membahas sesuatu tema atau topik dengan batasan masalah yang kita inginkan. Hal ini tentu saja dapat memperdalam ingatan dan pikiran kita mengenai wawasan ilmu komunikasi. 

Para Orator ulung di Dunia juga memiliki banyak buku hasil tulisan mereka sendiri yang akhirnya dibaca juga oleh kita hingga saat ini. Dengan membaca buku dan menulis tentunya juga kita dapat memiliki kosakata dan sudut pandang yang lebih luas. Menulis adalah salah satu bentuk BICARA dalam bentuk TULISAN. 

3. MENDENGAR

    Dari membaca dan menulis, hal penting lain yang harus kita sadari untuk bisa mengalahkan EGO kita sebagai manusia pada saat berbicara adalah latihan Mendengar orang lain yang berbicara. Kenapa ini penting, karena dari mendengar orang lain kita juga dapat memahami suatu permasalahan dari sudut pandang orang lain. 

Banyak orang yang bisa berbicara namun sulit untuk mendengar orang lain. Kita harus tau kapan saatnya mendengar dan kapan saatnya kita berbicara dalam berbagai situasi serta bermacam-macam lawan bicara atau audiens kita. Ada pepatah yang mengatakan "Jika ingin didengar oleh orang lain maka kita juga harus bisa mendengar orang lain". 

4. PRAKTEK

    Setelah melalui 3 Tahapan latihan diatas, hal selanjutnya adalah praktek dalam lingkungan sosial kita sehari-hari. Misalnya dalam lingkup organisasi atau dalam lingkup pekerjaan. Contoh sederhana-nya adalah Mulailah dengan memberanikan diri untuk tampil saat rapat/ meeting, dengan memberikan masukan. saran, atau solusi mengenai permasalah yang sedang dihadapi di kantor kita. Selanjutnya bisa tampil dengan membawakan presentasi suatu materi/ topik ataupun pidato pada acara-acara formal suatu organisasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline