Lihat ke Halaman Asli

Surat Terakhir Untukmu

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada saat remaja

Disitulah awal kita bertemu

Dimulai dari pertengkaran

Hingga kita saling suka

Kau yang selalu memberikan senyum padaku

Dan kau juga yang mengajariku untuk tersenyum padamu

Kitahidup untuk saling mengisi

Biar pun banyak perbedaan sikap di antara kita

Pernah terfikirkan olehku

Kau harus jadi milikku selamanya

Dan aku berjanji pada diriku

Aku akan selalu menjagamu

Tetapi semakin aku sayang

Semakin aku ingin melepasmu

Bukan karena aku tak sayang

Penyakitlah yang membuat ku terus menjauh

Kanker otak yang kualami

Tak terasa jika aku melihat senyummu di fotomu

Maafkan aku yang meninggalkan mu

Tanpa aku memberi kabar padamu

Aku tak ingin kau tahu penderitaanku

Hanya kata maaf atas apa yang ku sembunyikan padamu

Aku hanya ingin kau selalu tersenyum

Karena kau yang mengajari aku

Aku berharap kelak

Kamu mendapatkan pengganti pasangan hidupmu

Setia dan lebih baik dari aku

Serta tulus sayang padamu

Kuakhiri suratku ini

Dan aku berjanji akan selalu mencintaimu

Sampai mataku tak lagi melihat keindahan dunia

Dan aku hilang pergi jauh darimu selamanya

Salam UG

Nama : Philiph Kristison

Kelas: 1IA15

Npm: 55412669

Thema : Manusia dan kegelisahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline