Lihat ke Halaman Asli

Penyakit Diabetes Mellitus Tidak Mengenal Usia

Diperbarui: 22 Agustus 2023   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

                Usia muda menjadikan seseorang bisa melalukan berbagai hal yang menyenangkan sesaui dengan keinginan. Salah satunya mencoba berbagai makanan menarik dan lezat disajikan dengan cepat saji. Mungkin memang kebiasaan tersebut sangatlah menarik untuk di pamerkan di kalayak media sosial, namun perlu harus kita sadari dan waspada karena kebiasaan tersebut dapat memicu timbulnya kebiasaan makan yang tidak bisa dikontrol dengan baik sehingga timbulnya penyakit-penyakit hingga komplikasi.

                Penyakit diabetes merupakan penyakit yang bisa disebabkan oleh faktor dari makanan yang di konsumi seperti makanan yang mengandung kadar gula lebih. Makanan-makanan yang mengandung gula biasanya memiliki rasa manis. Rasa manis pada makanan memanglah sangat enak sehingga berbagai kalangan usia sangat menyukai makanan tersbut.

                 Anak-anak muda jaman sekarang lebih memilih enaknya saja daripada memikirkan dampak dari pola makanan yang tidak sehat. Sehingga mereka lalai terhadap kesehatannya sendiri yang jika diteruskan akan menimbulkan penyakit yang berbahaya salah satunya diabetes. Oleh karena itu diabetes sering kali terjadi karana faktor makanan. Meskipun penyakit diabetes identik dengan kelompok usia lansia, nyatanya penyakit diabetes ini juga bisa menyerang pada usia muda. Berikut beberapa pemicu yang bisa meningkatkan resiko diabtes dialami anak anak muda, seperti:

  • Menjalani pola makan yang kurang sehat.
  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman dan makanan dengan gula tambahan.
  • Jarang berolahraga.
  • Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
  • Memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes.

Meskipun dialami oleh kelompok usia muda, tetapi gejalanya hampir serupa dengan pengidap diabetes lainnya. Berikut beberapa klasifikasi pada penyakit diabetes dan juga ciri-ciri penyakit diabetes di usia muda berdasarkan klasifikasi diabetesnya:

1. Diabetes mellitus tipe 1

          Diabetes melitus tipe 1 merupakan suatu kondisi di mana tubuh mengalami defisiensi insulin secara absolut. Kondisi seperti itu disebabkan oleh penyakit autoimun yang merusak sel beta di pankreas. Diabetes melitus tipe 1 sering disebut juga sebagai diabetes bergantung insulin, hal tersebut disebabkan oleh kondisi pankreas atau kelenjar ludah yang tidak dapat menghasilkan insulin ke dalam kadar normal dan tubuh tidak bisa efektif dalam menggunakan insulin, sehingga membuat pankreas di dalam tubuh selalu bergantung dengan insulin hingga kekurangan.

            Diabetes tipe 1 pada usia muda akan ditandai dengan beberapa ciri yang perlu kamu waspadai, seperti: Rasa haus dan lapar yang meningkat, peningkatan frekuensi buang air kecil, kulit dan mulut yang kering, penurunan berat badan, kelelahan, bau mulut, dan penglihatan yang buram.

2. Diabetes mellitus tipe 2

             DM tipe 2 atau juga dikenal sebagai NonInsulin Dependent Diabetes. Dalam DM tipe 2, jumlah insulin yang diproduksi oleh pankreas biasanya cukup untuk mencegah ketoasidosis tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh total. Jumlahnya mencapai 90-95 % dari seluruh pasien dengan diabetes, dan banyak dialami oleh orang dewasa tua lebih dari 40 tahun serta lebih sering terjadi pada individu obesitas.

              Kasus DM tipe 2 umumnya mempunyai latar belakang kelainan yang diawali dengan terjadinya resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik karena terganggunya respon sel tubuh terhadap insulin.Resistensi insulin awalnya belum menyebabkan DM secara klinis. Kondisi resistensi insulin di perberat  oleh produksi insulin yang menurun akibatnya kadar glukosa darah semakin meningkat atau yang disebut dengan hipoglikemia.

              Diabetes tipe 2 akan ditandai dengan beberapa gejala, seperti: Peningkatan buang air kecil saat malam hari, meningkatnya rasa haus, kelelahan, penurunan berat badan, gatal di sekitar alat kelamin yang disebabkan oleh infeksi jamur. proses penyembuhan luka yang lambat, dan mata yang kering.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline