Sejauh Apa Orang Tua Mengetahui tentang Kegiatan MPLS Anaknya di Sekolah

Semangat terpancar dari wajah para orangtua saat mengantar sang buah hati ke gerbang sekolah pada hari pertama MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Senyum merekah terlihat saat anak-anaknya dengan penuh semangat melangkah memasuki lingkungan belajar yang baru. Namun, MPLS kan bukan soal mengantar anak hari pertama semata. Di balik keceriaan tersebut, muncul pertanyaan: Sejauh mana orangtua mengetahui kegiatan MPLS yang diikuti anak mereka di sekolah?

Di SMPIK Muhammadiyah Cianjur, pihak sekolah menunjukkan cara membangun komunikasi yang informatif dengan para orangtua. Pihak sekolah sering menyampaikan informasi terkait MPLS kepada orangtua, jauh sebelum dimulainya kegiatan.

Seminggu sebelum dimulainya MPLS, informasi lengkap mengenai jadwal, acara, dan penanggung jawab kegiatan telah disebarluaskan melalui grup WhatsApp siswa baru/orangtua siswa baru. Langkah ini memastikan bahwa semua orangtua mendapatkan informasi yang sama dan detail dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan.

Upaya informatif ini tidak berhenti di situ. Pihak sekolah terus memberikan banyak upadate kegiatan MPLS, baik melalui pesan teks maupun foto. Sehingga, orangtua pun dapat memantau aktivitas anak yang dilakukan di sekolah, sehingga tak ada rasa was-was yang menggelayut di kepala. SMPIK Muhammadiyah Cianjur menjelaskan kalau MPLS di sekolahnya dirancang dengan berbagai aktivitas menarik dan edukatif. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan kroscek ke anak sendiri setelah pulang kegiatan MPLS.

Menjadi Orang Tua yang Peduli Kegiatan MPLS di Sekolah

Oh ya, SMPIK memiliki kepanjangan Sekolah Menengah Pertama Islam Kreatif. Sekolah itu satu bagian dengan SDIK dan ada juga jenjang SMA-nya yang dikelola oleh Organisasi Muhammadiyah. Anak saya sendiri adalah lulusan dari SDIK Muhammadiyah Cianjur.

Lantas, seberapa tahu orang tua tentang kegiatan apa saja yang dilaksanakan di sekolah? Sebagai orang tua, saya tidak pernah melihat langsung kegiatan MPLS di SMPIK Muhammadiyah Cianjur. Jadi, enggak tahu secara mendetail aktivitas di sana. Tetapi, seperti yang dijelaskan sebelumnya, sekolah memberikan informasi yang cukup lengkap terkait agenda MPLS selama sepekan. Kegiatan MPLS di sekolah yang dikelola Muhammadiyah diberi nama Forum Ta'aruf Orientasi (FORTASI).

Cara cari tahu kegiatan yang bisa dilakukan orang tua melalui, antara lain:

• Rundown kegiatan yang merinci kegiatan, waktu, tempat dan penangung jawab. Misalnya: Ada kegiatan dengan Materi Pencegahan Kekerasan dan Kenakalan Remaja pada hari selasa. Lalu, terdapat kegiatan penjelasan tentang ekstrakulikuler pada hari rabu.
• Melalui akun media sosial seperti dari instagram. SMPIK Muhammadiyah Cianjur selalu update kegiatan MPLS di instagram. Selain itu, bisa mengintip status WhatsApp dari gurunya. Guru juga terkadang membagikan foto dan video kegiatan di sekolah selama MPLS.

Nah dari dua sumber tersebut saja, orang tua bisa mendapatkan aktivitas harian di sekolah. Tidak ada kegiatan yang mengarah pada perpeloncoan. Barang yang dibawa ke sekolah tidak pernah aneh-aneh dan sangat berhubungan kegiatan yang dilakukan pada hari yang telah direncanakan.

Begitulah pengetahuan tentang sejauh apa kegiatan MPLS di SMPIK Muhammadiyah Cianjur. Sebagai orang tua juga memahami kalau MPLS itu masa yang penting bagi siswa baru agar bisa beradaptasi di lingkungan sekolah yang baru. Bukan soal kondisi sekolah saja, tetapi kultur belajar, norma, dan tata tertib. Jadi siswa siap belajar dengan baik setelah kegiatan MPLS. Tenang rasanya kegiatan dijalankan secara edukatif dan menyenangkan, dan terlepas dari perpeloncoan.