Lihat ke Halaman Asli

Phadli Harahap

TERVERIFIKASI

Aktif di Komunitas Literasi Sukabumi "Sabumi Volunteer"

Apakah Tangan Tetap Ringan Membantu Orang Lain Setelah Bulan Ramadan Berlalu?

Diperbarui: 27 Mei 2019   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertemu dengan Sesepuh Di Kampung Pangkalan, Cisaat, Sukabumi. Sumber Foto: sabumiku.com

Menjelang siang ditemani hari yang cerah, saya diajak teman-teman komunitas Sabumi Volunteer untuk memberi bingkisan kepada kaum jompo dan anak-anak sekolah PAUD di Kampung Pangkalan, Cisaat, Sukabumi.  

Hari minggu (26/05), bapak dan ibu yang termasuk usia lanjut berkumpul di sekolah PAUD yang bangunannya terbuat dari bambu. Bangunan sekolah yang didirikan atas inisiatif warga berkolaborasi dengan komunitas di Sukabumi. 

Ada 50 bingkisan untuk orang tua berusia lanjut dan  50 bingkisan pula untuk anak-anak sekolah PAUD. Diberikan satu per satu, setelah seorang relawan menceritakan maksud dari pemberian bingkisan tersebut. 

Tampak wajah dengan senyum yang menyeringai dari para orang tua mendengar ucapan dari relawan tersebut. Bingkisan pun diberikan satu per satu bertukar dengan doa-doa dari para penerimanya. Nyess rasanya di hati. Dijawab dengan ucapan Amin, semoga nilai-nilai kebaikan terus menyertai sang pemberi bingkisan. 

Memberi Bingkisan Kepada Warga Kampung Pangkalan Sukabumi. Sumber Foto: sabumiku.com 

Di Bulan Ramadan ini, ada banyak sekali kegiatan pemberian bingkisan dari orang berpunya kepada kaum yang membutuhkan. Membagi rejeki, membingkai rasa, dan meletakkan rasa peduli kepada sesama. 

Dari individu, komunitas, bahkan lembaga berlomba-lomba untuk memberikan sedekah/sumbangan/ donasi dan semakin banyak kegiatan serupa menjelang memasuki pekan terakhir bulan Ramadan. 

Saya menyakini bulan Ramadan adalah bulan terbaik yang dicipta untuk manusia. Pada bulan ini manusia diajak untuk meningkatkan ibadahnya dan Tuhan mencoba mengetuk hati manusia dengan ajaran tentang sedekah selain wajib berpuasa dan menjalankan ibadah lainnya. 

Manusia menurutinya dengan rasa keihlasan. Hingga bulan Ramadan akan berlalu. Apakah tangan kita akan tetap ringan membantu orang lain sebaik di bulan Ramadan ini?

Anda bisa menjawabnya cukup di dalam hati saja. Toh saya takkan mendengarnya. Kalau saya boleh menjawab ingin rasanya melihat tangan-tangan manusia selalu ringan membantu orang lain setelah Ramadan berlalu. Justru, bulan penuh kebaikan ini menjadi pijakan awal melangkah untuk meramu kebaikan lebih besar di bulan-bulan lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline