Lihat ke Halaman Asli

Phadli Harahap

TERVERIFIKASI

Aktif di Komunitas Literasi Sukabumi "Sabumi Volunteer"

Catatan Hari Pendidikan Nasional dari Rumah Baca Bambu Biru

Diperbarui: 3 Mei 2016   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RUmah Baca Bambu Biru

Baru sehari lalu, tanggal 2 Mei 2016 kita merayakan kembali hari pendidikan nasional. Segenap warga negara Indonesia sepatutnya ikut merayakannya dan turut merasakan kalau pendidikan memang dibutuhkan bagi segenap warga negara di negeri tercinta ini. Namun, kita juga harus menerima kenyataan kalau sarana pendidikan tidak diberikan secara adil ke seluruh penjuru negeri dan faktanya pula negara belum bisa menyanggupi pendidikan yang merata bagi kaum terpinggirkan, warga kampung, warga miskin yang sangat jauh dari kemegahan kota. 

Tetapi kenyataan tersebut tidaklah membuat kita patah hati karena tidak diperhatikannya kita. Bukan pula negara tak cinta sama warga negaranya. Hanya saja negara tampaknya membutuhkan tangan-tangan kita, tangan komunitas yang mampu bergerak mengatasi masalah pendidikan di pelosok dan penjuru negeri dengan caranya sendiri.

lo2-5728a578327a6196088efdfc.jpg

Persentase Sekolah yang Memiliki Perpustakaan

Atas dasar itulah, mari kita rayakan hari pendidikan nasional dengan cara kita sendiri. Kalau negara tidak bisa memberikan buku kepada kita, kita cari sendiri. Kalau negara tidak bisa menyediakan alat tulis untuk anak-anak kita, kita upayakan sendiri, kalau negara tak sempat melihat apa yang kita lakukan, kita tunjukkan untuk kita sendiri kalau kita bisa berbuat banyak untuk mendukung kemajuan pendidikan di kampung kita. Salah satu caranya mendirikan rumah baca sebisa mungkin di lingkungan tempat tinggal kita.

lo3-5728a583599373270929ef11.jpg

sumbangan buku

iangatlah kata Pak Menteri Anies Baswadan dalam pidatonya merayakan Hari Pendidikan nasional Tahun 2016, bahwa Literasi menjadi komponen dasar kemampuan abad 21. Literasi dasar memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya. Kita buktikan kita mampu mewujudkan budaya literasi dan menyedakan pendukung sarana pendidikan di kampung kita.

Kami melakukannya di Kampung Cibiru, Desa Cicantayan, Kab. Sukabumi.

Salam Literasi
RumahBaca Bambu Biru

Catatan ini ditulis di Facebook Rumah Baca Bambu Biru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline