Lihat ke Halaman Asli

Apa Pun demi Anak

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kemarin di mal saya dan istri mencari mesin cuci baju bayi. Saya kira kami memerlukannya agar antara pakaian kotor kami dan pakaian kotor buah hati kami tidak dicuci bersamaan. Kulitnya memang agak sensitif, dan mungkin saja ruam merah yang seringkali ada di sekujur tubuhnya berasal dari pakaian. Masalahnya pakaian saya dan istri bisa saja kotor sekali, terkena debu ketika bekerja atau di dalam perjalanan. Jika bekas pakaian itu kemudian dicuci dengan baju bayi, bisa saja malah jadi mengotori pakaian bayi kami. Karena itu kami sepakat untuk membeli mesin cuci khusus untuk pakaiannya saja.


Tadinya saya agak keberatan mengenai perihal harga. Masalahnya apakah kita benar-benar perlu memiliki dua mesin cuci? Mengapa tidak mencucinya bergantian saja? Istri saya kemudian menjawabnya bahwa kita memang memerlukannya. Pertama, karena jika bayi kita mendapatkan alergi yang berat dan harus sampai dirwata, tentunya biayanya tidak lebih sedikit ketimbang membeli mesin cuci baju sekarang. Kedua, mengapa dua karena jika satu tidak ada waktu bagi kami untuk mencucinya. Waktu yang kami miliki untuk mencuci hanyalah di pagi hari sebelum bekerja. Dan menurutnya tidak mungkin jika kami harus menunggu salah satu pakaian dicuci kemudian bergantian. Satu-satunya solusi adalah memiliki dua mesin cuci.


Baiklah, saya bilang. Pada prinsipnya bagi saya adalah yang terbaik bagi buah hati kami, sekalipun itu berarti harus memiliki mesin cuci baju bayi. Sepulang dari mal saya menurunkan mesin cuci tersebut, dan mudah-mudahan saja besok-besok bayi kami tidak akan menderita lagi karena alergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline