Lihat ke Halaman Asli

Alex Palit

Jurnalis

KPBUN Lelang Bambu Unik Galang Dana buat Doa "Pilpres Damai"

Diperbarui: 7 Januari 2019   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bambu unik (foto Alex Palit)

Hari ini, alam politik Indonesia jelang Pilpres 2019 tak ubahnya anak gunung Krakatau yang sedang bergolak mengeluarkan semburan pijar kembang api, asap, debu, bebatuan, yang sewaktu-waktu bisa meletus dengan segala dampak yang ditimbulkan seperti gempa atau tsunami.

Begitupun, tak ubahnya alam politik Indonesia jelang gelaran Pilpres 2019 ekskalasi politik pun kian bergolak, meletup-letup, seperti halnya anak gunung Krakatau, yang juga dikhawatirkan bisa meletus, yang berefek menimbulkan terjadinya gempa politik atau tsunami politik.  

Kita berdoa, semoga gelaran pesta demokrasi Pilpres 2019 berjalan sejuk, aman dan damai.

Kita berdoa, semoga gelaran Pilpres 2019 tidak akan diwarnai terjadinya gempa politik oleh gesekan atau benturan antara lempeng #Salam2Periode dengan lempeng #2019GantiPresiden.

Kita berdoa, semoga dalam gelaran Pilpres 2019 akan melahirkan kepemimpinan duet capres – cawapres yang mampu membawa kehidupan rakyat yang lebih baik dalam hal sandang pangan.

Dan yang tak kalah pentingnya, siapa pun capres – cawapres terpilih di Pilpres 2019 tidak sekadar memenangi hal penghitungan suara, juga memenangi ridho dan rahmat alam semesta.

Itulah doa dan harapan dan dambaan kita orang pinggiran yang tergabung di Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN), yang kini beranggotakan 26.700 lebih tersebar di seluruh Nusantara.

Kita bukan siapa-siapa, kita hanyalah pembolang, pecinta dan kolektor pusaka alam bambu unik Nusantara yang tergabung di KPBUN.

Sebagai orang pinggiran yang tergabung di KPBUN, kita bukan siapa-siapa, dan yang bisa kita lakukan hanyalah berupa doa, sebagaimana kita lakukan sebelumnya yaitu dengan menggelar hajatan selamatan / tumpengan “Doa untuk Negeri – Berdamai dengan Alam”, digelar secara serentak di 17 kota Indonesia, 16 Desember 2018. 

Dan apa yang kita lakukan ini – walau hanya berupa doa – adalah wujud peduli kita semoga negeri yang kita cintai ini terjauhkan dari bencana alam berkelanjutan lantaran ulah manusia yang sudah abai tidak lagi merawat, menjaga harmonisasi, dan berdamai dengan alam.

Begitupun dengan rencana KPBUN menggelar hajatan “Doa untuk Negeri – Pilpres Damai”, kita berdoa mendoakan semoga di tahun politik jelang Pilpres 2019 berjalan sejuk, aman dan damai, tidak terjadi adanya kegaduhan politik yang tidak kita inginkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline