Kau dan aku, kita semua anak Adam
Datang dari satu rahim
Namun kini kita saling mendendam
Ini semua karena faham
Iri dengki datang mendera
Fitnah memfitnah
Kinipun beraksi
Sebagai penganut agama wahyu, kita mempercayai bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama ciptaan Tuhan. Lalu diciptakan Hawa sebagai pasangan hidup yang kemudian beranak-cucu hingga generasi kita. Kita adalah satu dari keturunan anak Adam. Begitu cuplikan pesan lirik dari grup rock legendaris God Bless lewat lagu berjudul “Anak Adam” ciptaan Donny Fattah.
Celakanya, bagaimana kita saksikan kini agama yang sejatinya sebagai sumber pembawa semangat cinta kasih, persaudaraan dan pesan keselamatan bagi umat manusia sering dijadikan alasan pembenaran atas nama agama untuk melakukan tindakan kekerasan, sampai penghalalan perang sekalipun.
Agama kinipun sering dipolitisir untuk tujuan kepentingan politik atau kekuasaan lainnya. Sejumlah tindakan kekerasan sebagai pembenaran atas nama agama kinipun tak terelakkan. Kini pikiran menjunjung tinggi kemanusiaan sedang mengalami krisis dan ujian berat.
Terlihat dengan jelas bagaimana korban-korban kekerasan atas nama ideologis agama berjatuhan. Teror bom sampai bom bunuh diri menjadi bagian dari penyebutan perjuangan di jalan Tuhan, kinipun beraksi.