Antara Zaman Edan dan Becik Ketitik Ala Ketara

Dalam tulisan ini saya tidak ingin mengomentari kasus Ahok atas tudingan penistaan agama. Biarlah kasus tersebut diproses secara hukum. Tinggal kita menunggu hasil kebenaran hukumnya, kebenaran benar tidaknya Ahok telah melakukan penistaan agama yang berujung dengan “Demo 4 Nopember”. 

Di sini saya hanya ingin mengkaitkan soal kebenaran bahwa benarkah kita saat ini sedang memasuki Zaman Edan sebagaimana merujuk pada ramalan Prabu Jayabaya. Di mana disebutkan, di zaman ini segala kebaikan dan kebenaran akan dinyatakan, sedang segala bentuk kebusukan dan kemunafikan akan terungkap, terbongkar dan ditelanjangi.

Di Zaman Edan ini salah satunya juga ditandai dengan terkuaknya sing becik ketitik sing ala ketara, orang baik akan tampak, orang jahat akan terungkap segala kejahatannya sebagai karma atas perbuatannya.

Saya bukan seorang peramal atau paranormal, saya hanya ingin menguji kebenaran sebuah ramalan yang juga banyak diperbincangkan para pelaku spritual maupun masyarakat awam terkait ramalan Prabu Jayabaya mengenai tanda-tanda zaman antara Zaman Edan yang terhubung dengan situasi politik dan gejolak sosial politik yang kita saksikan hari ini.

Dan tulisan ini hanya ingin menguji kebenaran sebuah ramalan yang juga kini banyak diperbincangkan para pelaku spritual maupun masyarakat awam terkait ramalan Prabu Jayabaya mengenai tanda-tanda Zaman Edan yang terhubung dengan situasi politik dan gejolak sosial politik yang terjadi saat ini.

Soal kebenaran atau benar tidaknya ramalan ini kita lihat saja dari fenomena yang terjadi di hari ini dan apa yang bakal terjadi di hari esok.

Begitu halnya soal kebenaran dan benar tidaknya bahwa kita sedang memasuki tanda-tanda Zaman Edan, di mana salah satunya ditandainya satu-persatu mulai terkuaknya karma becik ketitik ala ketara muncul dengan sendirinya?

Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen”, Pemimpin Redaksi Bambuunik.com