Lihat ke Halaman Asli

Alex Palit

Jurnalis

Wong Cilik Iso Gemuyu

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1416991569936949038

[caption id="attachment_356243" align="aligncenter" width="300" caption="Prabowo: Wong Cilik Iso Gemuyu (tribunnews.com)"][/caption]

Saya teringat dalam sebuah obrolan dengan Prabowo Subianto, capres yang diusung partai Gerindra, sekitar Agustus tahun lalu. Saat itu saya sempat melontarkan pertanyaan yang sebetulnya pertanyaannya remeh temeh, tapi subtansial. “Sebagai capres tentunya Bapak punya mimpi, apa impian itu seandainya Pak Prabowo terpilih jadi Presiden,” tanya saya.

“Wong cilik iso gemuyu,” jawabnya capres yang diusung partai Gerindra dengan spontanitas. “Pemimpin baru berhasil kalau rakyat bisa tersenyum, wong cilik iso gemuyu,” sambung Prabowo. Saya pun hanya manggut-manggut dengan jawaban itu. Gitu ya Pak Capres!

Wong cilik iso gemuyu, itu kata kuncinya. Tak peduli siapa pun jadi presidennya, untuk dibilang berhasil memimpin taruhan utamnya adalah bagaimana menjadikan wong cilik iso gemuyu. Bukan sebaliknya, malah mendatangkan kesengsaraan dan penderitaan rakyatnya.

Siapa pun itu presidennya, pastinya rakyat menggantungkan harapannya dipimpin oleh pemimpin yang bisa mendatangkan perbaikan hidup, ketenteraman, kemakmuran, kesejahteraan, kedamaian, wong cilik iso gemuyu. Itu baru dibilang bahwa pemimpin itu berhasil dalam mengemban amanah rakyat. Bukan sebaliknya, yang datang malah semakin membuat rakyat sengsara dan menderita.

Bagaimana menjadikan wong cilik iso gemuyu adalah tugas utama yang diemban dan yang harus dilaksanakan oleh seorang presiden sebagai pemegang amanah rakyat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan bagaimana mewujudkannya. Di mana seorang pemimpin – atau lebih tepatnya seorang presiden – harus membuat hati rakyat tenteram, gembira, damai, terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan kehidupannya, wong cilik iso gemuyu. Untuk tidak dibilang bahwa pemimpin yang bersangkutan gagal, tidak berhasil mengembang amanah rakyat, gagal membuat wong cilik iso gemuyu.

Ini yang kemudian membuat saya teringat kembali ucapan Prabowo, saat ngobrol dengan capres yang diusung partai Gerindra, Agutus tahun lalu. Pemimpin baru berhasil kalau rakyat bisa tersenyum, wong cilik iso gemuyu, begitu ucap Prabowo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline