Belu, NTT - Adat istiadat di masing -masing daerah sangat berbeda. Seperti adat masyarakat belu khusus nya di wilayah kec lamaknen, untuk mengucapkan rasa syukur kepada sang ilahi Tuhan Yang Maha esa. atau kepecayaan warga timor barat di sebut uis neno, warga masyarakat mengadakan syukuran berupa pesta ada dan sesaji kepada leluhur mereka,atas panen jagung dan di mulai nya tanam padi.
Ini sebuah kearifan lokal yang perlu di jaga kelestarian nya.dalam penyelenggaraan pesta adat atau syukuran biasa nya masyarakat iuran untuk beli ternak, berupa sapi untuk di potong.karena kedekatan TNI dengan masyarakat, maka dalam hal ini pun masyarakat pasti mengundang TNI SATGAS YONIF RAIDER 408/SBH pos delomil,untuk bersama-sama menangkap ternak dan memotong nya.proses penangkapan ternak dan penyembelihan di lakukan pada jumat 15-03-2019.
Menurut bapak JEMMY (54 th)selaku yang di tua kan mengungkakan bahwa,setipa kali panen jagung dan di mulai nya musim tanam padi,pesta adat ini selalu ada." ini sudah turun temurun dan kami sebagai anak cucu harus melanjutkan,karena ini bentuk rasa syukur warga kepada Tuhan Yang Maha esa dan juga leluhur kami.ini menandakan di mulai nya panen jagung,sehingga bapak- bapak TNI yang di pos kami undang ke sini".tutur bapak jemmy.ini budaya daerah timor khusus nya desa lamaksenulu kec lamaknen kab belu NTT.
Tanggapan positif juga datang dari danpos Delomil Lettu Inf Dwi Sulistyo.N.menurut danpos delomil saking dekat nya TNI dengan rakyat,pada momen acara adat nnt TNI pasti di undang.karena itu bentuk kerja sama TNI dan masyarakat." dengan di undang nya TNI ke pesta adat nnt,ini penghargaan tertinggi dari warga sebagai bentuk penghormatan kepada TNI.harapan kami ini momentum yang baik untuk menjaga tali persaudaraan TNI-warga masyarakat." jelas danpos.
Harapan dan doa semoga warga binaan TNI di desa lamaksenulu,mencapai tarap hidup yang lebih baik.itu juga berkat arahan dan bimbingan TNI,shingga mereka bisa menjadi petani yang baik.tanpa harus bermalas malasan.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H