Lihat ke Halaman Asli

Cokie Sutrisno

Pewarta blogging

Relawan Jokowi Bersatu Banyumas Di Kukuhkan

Diperbarui: 5 Agustus 2018   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pengurus Relawan Jokowi Bersatu Banyumas yang baru saja di kukuhkan. (4/8/18)/dokpri

Banyumas - Komunitas Relawan Jokowi Bersatu (RJB) Banyumas akhirnya secara resmi terbentuk pada Minggu (4/8/18) di Aula Tirta Gading Wangon. Acara tersebut di hadiri oleh 21 orang perwakilan Kecamatan di Banyumas.

Rahmat Margono Ketua RJB Banyumas bahwa pembentukan RJB merupakan Instruksii dari DPP RJB utk membentuk tingkat Kabupaten. Hal tersebut dari hasil pertemuan beberapa waktu lalu saat deklarasi di Solo.

"Kita masih mempunyai kekayaan jiwa patriotik untuk kejayaan bangsa ini." Ungkapnya.

Ada 400 nama kelompok relawan jokowi, namun yang terakomodir baru sekitar 200 kelompok relawan., Dan RJB merupakan urutan teratas dari relawan yang ada di Indonesia." Tambahnya.

Harapannya RJB dapat berkembang hingga ke pelosok desa. Semua pengurus adalah ketua hanya dalam administrasi ada nama nama yang tertera,Siapapun wakilnya Jokowi tetap kita ikuti satu komando. "Harap Margono.

Salah satu relawan bernama Triyono asal Purwoketo mengungkapkan mendukung para anggota RJB untuk bersama bahu membahu membawa Jokowi menuju RI 1.

Sementara Dewan penasehat RJB Banyumas Pamudji,ST berpesan untuk menhilangkan ego di lapangan, karena dengan ego akan mengakibatkan perpecahan, terutama berawal dari grup,misalnya grup WA.

"Keyakinan kita adalah doa, ketika apa yang di ucapkan itu adalah doa."Tambahnya.

"Yang dapat mengalahkan Jokowi Hoax dan Fitnah, maka dari itu lawan kedua unsur media sosial ini." Tambahnya.

"Berbicaralah sesuai data dan fakta, semoga komunitas RJB ini yang baru terbentuk ini menjadikan menjadi lebih optimis. Upayakan kedepan membentuk sub sub RJB. "Pubgkasnya.

Berikut Pengurus lengkap Relawan Jokowi Bersatu Kabupaten Banyumas :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline