Wangon - Atlet Karate Banyumas yang berhasil meraih juara O2SN Provinsi Jawa Tengah Kanaya Putri Lafau (10thn) Jumat pagi (27/7/18) disambut hangat oleh pihak SD Negeri 1 Wangon tempat Kanaya menempuh pendidikannya.
Dalam penyambutan juara tersebut hadir Kepala UPK Wangon Haryoto,S.Pd dan jajarannya seperti Pengawas TK dan SD Priyo Hananto, Tarisem, Kiswono, Eko Parmono,Lasiman, dan Kasubag TU Sutirah.
Kanaya Putri Lafau (10thn) siswa SD 1 Wangon yang berhasil merebut medali Emas nomor KATA dan Kumite Putri Kelas Usia Dini (SD) O2SN Tingkat Jawa Tengah yang berlangsung di Semarang (20-25 Juli 2018 ), di sambut pengalungan Bunga oleh Kepala UPK Wangon Haryoto, S.Pd di halaman Sekolah dan di saksikan oleh para siswa serta Kepala Sekolah Tohari, S.Pd. (foto :cokie)
Seperti di ketahui, Kanaya merupakan atlet Karate potensial Usia Dini yang berhasil mengalahkan Atlet asal Pati di Nomor Kata Perorangan usia Dini, dan mengandaskan perlawanan Karateka Boyolali di Final Kumite, dengan demikian Kanaya menjadi yang terbaik di O2SN Jateng yang berlangsung 20-25 Juli lalu.Kanaya sebelum mendapatkan penghargaan dari pihak sekolah dan UPK memperagakan kebolehannya memainkan KATA Unsu, nomor yang membuat Ia juara dan KATA Gankaku.
Selain mendapatkan penghargaan dan reward dari senilai 4 Juta dari Provinsi Jateng pihak sekolah,Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) , dan UPK Wangon juga memberikan tali asih.
" Semoga Kanaya dapat terus berprestasi ke tingkat lebih tinggi dan menjadi motivasi teman teman seusia untuk meningkatkan prestasi selain di bidang akademik. "Ujarnya di depan para Guru, Murid, dan Kepala Sekolah SD 1 Wangon.
Kepala Sekolah SD 1 Wangon Tohari, S.Pd mengungkapkan rasa bangganya dengan anak didiknya yang mampu berprestasi di Karate Jawa Tengah.
"Kami merasa bangga mempunyai murid yang mengharumkan nama Sekolah khususnya di Wangon ini, dan Banyumas pada umumnya, dan kami akan selalu mendorong agar anak yang lainnya juga terinspirasi. "Harapnya.
Saat Kanaya memperagakan KATA, Ia menggunakan baju Dogi dari rumahnya, bahkan telah mendapatkan ijin dari Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Drs. Purwadi Santosa. "Silahkan demo pakai baju karate." Ungkapnya saat di hubungi via Whatsapp.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H