Banyumas - Untuk pertama kalinya di kecamatan Wangon tepatnya di Taman Kota, Banyumas terjadi "demo" yang berujung anarkis (28/4/18). Ratusan massa yang tidak puas dengan hasil Pilkada Bupati dan Gubernur berimbasnya masyarakat.
Mereka berorasi di depan Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yuda Salamun, Dandim 0701/BMS Letkol Inf. Erwin Ekagita, Ketua DPRD Banyumas Juli Krisdianto, para Kapolsek dan sejumlah pejabat Forkopimcam Wangon. Itulah Kegiatan TNI Polri dalam simulasi penanganan kamtibmas jelang Pilkada 2018.
Disaksikan ribuan masyarakat Wangon dan sekitarnya pihak jajaran Polres menampilkan keahliannya dalam meredam demonstrasi. Di awali dengan penanganan peredaran miras dan pengejaran pelaku kejahatan menggunakan mobil. Petugas PJR dengan lihainya memamerkan cara menaklukan "penjahat" dengan mengejar mobil "pelaku" dan membuat kagum penonton yang menyaksikan.
Selain itu juga di lakukan simulasi penanganan menjinakan bom. Petugas gegana Polres Banyumas dengan sigap berhasil menjinakkan tas hitam berisi bom.Kemudian meledakannya dalam tong. Sebelumnya para Polisi Wanita yang cantik cantik juga unjuk kebolehannya dengan atraksi motor dan mobil.
Dalam wawancara dengan wartawan, Kapolres Banyumas mengungkapkan bahwa tujuan dari simulasi ini adalah guna menginformasikan pada masyarakat tentang kesiap siagaan TNI dan Polri dalam menghadapi Pilkada serentak 2018 di banyumas yang berlangsung tanggal 27 Juni mendatang.
"Prinsipnya bahwa Polri dan TNI bersinergis dalam menjaga kamtibmas saat menjelang atau sesudah Pilkada, dan mendekatkan diri pada masyarakat." Ubgkapnya.
"Selain itu dalam menangani kamtibmas di wilayah Banyumas, Polri dengan di back up TNI tidal membeda bedakan tingkat pengamanan, intinya bahwa semua wilayah Banyumas tertangani secara proporsional."Tambang Bambang.
Kemudian Dandim Letkol Inf. Erwin Eka Gita mengungkapkan akan selalu mendukung dan memback up Polri dalam menangani Kamtibmas.
Usai gelar simulasi pengamanan pilkada tersebut seluruh elemen paaukan TNI Polri melakukan upacara penutupan dengan Irup Kapolres.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H