Adanya undangan untuk melakukan pendaftaran E-ktp yang dikirim ke rumah di sunter, maka saya yang bekerja di Makassar, datang ke jakarta pada week-end, yaitu hari Jumat tgl 09 Desember 2011. Sampai di kantor kelurahan Sunter Jaya, sudah banyak warga yang menunggu, dan saya pun langsung mendaftar dengan memberikan undangannya. Petugas kemudian memberikan secarik kertas dengan tulisan tanggal kedatangan saya, dan mengatakan untuk datang keesokan harinya, hari sabtu, tanggal 10 Desember 2011,sekitar pukul 21:00. Keesokan harinya, sekitar pukul 18:00, saya datang ke kelurahan sunter jaya, namun tidak ada kerumunan warga yang menandakan terjadi sesuatu yang tidak beres. Beberapa orang mengatakan bahwa hari Sabtu ini, tidak ada pelayanan karena OFF LINE. Saya pun masuk ke dalam ruangan dan mendapati dua orang teknisi, belakangan mengaku dari PT QUADRA SOLUTION, dan seorang lagi dari Sucofindo, yang sedang sibuk berbicara di telepon. Terus mencari informasi, petugas dari PT QUADRA SOLUTION, menjelaskan bahwa server tidak dapat diakses, dan line yang digunakan adalah dari INDOSAT. Kami mengeluh karena pada saat itu, handphone kami ber kartu mentari sangat buruk kualitas suara maupun SMS nya, maka jangan heran E-Ktp pun terganggu. Kedua petugas dari PT QUADRA SOLUTION mengaku datang sore hari, sekitar pukul 16:00, padahal sejak pagi Pukul 09:00, sistem sudah terganggu dan sudah dihubungi. Ini memperlihatkan bahwa pemenang tender ini tidak siap sama sekali menghadapi gangguan malah petugas SUCOFINDO mengatakan memang tidak mengantisipasi persoalan semacam ini. Setelah kasak-kusuk selama lima jam, teknisi PT QUADRA SOLUTION memutuskan untuk membawa server Hewlett Packard yang katanya berharga Rp. 80 juta, namun terkendala dengan hujan, dan mereka datang dengan sepeda motor, sehingga sampai kami meninggalkan tempat, pukul 21:00, tidak ada solusi bagaimana membawa server tersebut ke workshopnya. Keesokan harinya, hari minggu, tgl 11 Desember 2011, sekitar pukul 09:00, saya mengirim satpam kompleks untuk mengecek apakah server sudah diperbaiki dan E-ktp berfungsi kembali, ternyata server belum datang, dan saya sudah harus kembali ke makassar untuk bekerja. Pukul 21:00, saya terbang ke makassar dan berpikir-pikir kenapa setelah merdeka 66 tahun, negaraku masih seperti ini. Yang ingin saya tanyakan kepada Pemerintah mengenai E-ktp: 1. Mengapa sistem tidak dipersiapkan untuk OFF-Line saja, misalnya di daerah yang tidak ada jaringan internet, kan pasti juga pendaftaran nya OFF LINE. 2. Mengapa orang yang bekerja di luar pulau, tidak bisa melakukan pendaftaran di tempat itu mengingat E-ktp nanti ONLINE jadi servernya hanya satu. 3. Mengapa pemenang tender tidak bisa mengantisipasi terjadinya mal-function, sehingga alternatifnya harus dipikirkan. 4. Mengapa PT QUADRA SOLUTION tidak bisa menyediakan mobil untuk mengangkut server yang rusak ke workshop? 5. Mengapa petugas dari PT SUCOFINDO mengatakan bahwa hal seperti ini tidak bisa diprediksi? 6. Mengapa selalu rakyat yang menanggung akibat dari ketidak profesionalan pemerintah? 7. Siapa yang harus mengganti tiket PP, Makassar-Jakarta-Makassar saya ?? 8. Mengapa negaraku yang telah merdeka 66 tahun, pelayanannya masih juga amburadul??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H