Dalam diam mengandung
Menahan sakit melahirkan
Dan, menyusui tanpa mengeluh
Sepanjang malam berjaga
Mata tak pernah terpejam
Menjaga buah hati yang terlelap
Pada malam yang sunyi
Hati Mama tak pernah pudar
Walaupun badai datang menerpa
Dalam sikap si buah hati yang tak elok
Mama tetap tegar menerimanya
Hati mama di balik senyum
Tak selamanya bahagia
Sebab, terlalu banyak kerikil
Dan, onak pun melilit sukma
Hati mama menyimpan sejuta kisah
Gembira dan sedih, senang dan susah
Tak pernah mau tampak gelisah
Meskipun dirundung sejuta pergumulan
Hati Mama mengalirkan air hidup
Bagaikan mata air jernih di hamparan perbukitan hijau
Memberi hidup pada anak-anak di rumah bumi
Tanpa syarat dan pamrih demi keberlanjutan hidup
Hati mama melonjak gembira tatkala anak-anak dari rahimnya:
Selalu bersyukur dengan cara hidup benar
Selalu bersyukur dengan berlaku adil
Selalu bersyukur dalam kasih melimpah
Di jalan ziarah yang singkat, penuh kerikil dan onak
Selalu ingat hati mama yang menuntun
Tak serakah dan tamak dengan bergelimang harta
Tetapi, selalu sederhana dan jujur dalam menebar kebaikan
Abepura, 23 Desember 2023; 06.30 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H