Lihat ke Halaman Asli

PETRUS PIT SUPARDI

TERVERIFIKASI

Menulis untuk Perubahan

Hati yang Tergerak

Diperbarui: 26 Juni 2023   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Hujan dan badai tak kunjung redah di satu waktu
Dan, panas terik tak berkesudahan di lain waktu
Tulang-tulang mencuat tanpa otot mengais rezeki tanpa lelah
Tak mengenal hujan, badai dan panas demi menyambung napas sampai esok

Adakah hati tergerak pada yang terkapar di bantaran sampah?
Adakah hati peduli pada yang tidur di kolong jembatan dan emperan toko?
Tergerak, tergeraklah menolong sebelum hari berlalu
Tergerak, tergeraklah memberi sebelum kehabisan segalanya!

Perbedaan tak menutup pintu hati untuk tergerak menolong
Kemanusiaan satu dan sama, tak memandang latar belakang apa pun
Penderitaan sesama semestinya menggerakkan batin, sukma, jiwa terdalam
Tergerak menolong sebelum kehilangan kesempatan dan kehabisan waktu

Pagi, beranjak siang, lalu sore dan malam
Adakah hati tergerak pada yang paling rapuh tak berdaya?
Adakah ingatan, doa, diskusi dan pertolongan bagi yang miskin dan kesulitan?
Di sini, masih ada waktu dan kesempatan, janganlah sia-siakan!

Hujan, badai, panas tak berakhir, hanya saling berganti
Demikianlah hidup bermula dan akan berlanjut tanpa akhir
Bila di sini tangan tak terulur menolong, maka tak menuai apa pun di sana kelak
Sebab, di sini pasti berakhir, tetapi di sana kekal abadi

Tergerak, tergeraklah pada segalanya yang kekal abadi
Tergerak, tergeraklah melepaskan yang di sini, demi yang di sana kelak
Sederhana di pelupuk mata, tetapi mulia di sukma jiwa
Secuil kasih yang menumbuhkan pohon berlimpah buah

Dalam hening, memandang dan mengulurkan tangan tanpa pamrih
Tak sungkan memeluk yang paling rapuh, dan mengalirkan tetas air pada yang dahaga
Semua mata akan memandang penuh hormat, dan kemuliaan pasti diterima
Sebab, setiap benih yang ditabur dan dirawat pasti tumbuh dan berbuah lebat

Tergerak, tergeraklah mengarahkan hati kepada yang papah dan rapuh
Tergerak, tergeraklah pada yang abadi, bukan pada yang akan binasa
Hati terpikat dan terikat pada tulang-tulang yang mencuat ke permukaan kulit
Sebab, pada mereka kasih tercurah dan tuaian akan diperoleh dengan berlimpah

Abepura, 26 Juni 2023; 10.10 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline