Lihat ke Halaman Asli

PETRUS PIT SUPARDI

TERVERIFIKASI

Menulis untuk Perubahan

Uskup Imam OAP Bukan Seperti Gembala Upahan

Diperbarui: 14 Maret 2023   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya bersama Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yan You. Dokpri

"Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa,  tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri." (1Petrus 5:2)

Catatan Awal

Titik kulminasi "Gerakan Uskup Pastor Orang Asli Papua (OAP)" secara terbuka dan meluas terjadi pada awal tahun 2021. Tepatnya, pada tanggal 25 Januari 2021, bertempat di Gua Maria Fajar Timur, Buper, Waena, Kota Jayapura, kelompok "Satu Suara Awam Katolik Regio Papua," menggelar konferensi pers. Salah satu seruannya adalah Uskup di tanah Papua harus memprioritaskan Imam OAP. "Meminta Uskup baru di Papua harus Pastor asli Papua," tegas Melvin F. Waine, selaku koordinator kelompok, "Satu Suara Kaum Awam Katolik Regio Papua" yang membacakan naskah konferensi pers itu.

Demikian halnya, tokoh Katolik yang sedang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Dogiyai, Yakobus Dumupa bilang  "Apa pun aturannya, saya tidak mau tau, harus ada Uskup orang asli Papua, di tanah Papua," tegasnya, pada saat pentahbisan imam di Dogiyai, 14 Oktober 2021.

Dua tahun sebelumnya, pada saat tahbisan Imam di Keuskupan Timika, pada 4 Oktober 2019 silam, salah satu Imam yang baru ditahbiskan oleh Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito OFM, Pastor Yuven Tekege, Pr pada saat memberikan sambutan mewakili rekan-rekannya berpesan agar Uskup Timika nanti adalah Pastor asli Papua.

"Kepada Mgr. Aloysius Murwito OFM, sebagai anggota KWI. Bapa, kami punya Uskup John di keuskupan Timika telah meletakan dasar Gereja dengan baik, bukan hanya dasar saja yang beliau letakan; segala perlengkapan untuk sebuah bangunan telah disediakan. Sekarang, keuskupan Timika, seluruh umat keuskupan Timika merindukan tukang bangunan untuk membangun Gereja keuskupan ini lagi. Tukang bangunan yang kami rin dukan itu, bukan dari mana-mana, dari lokal, karena dari lokal dia tau bagaimana keadaan bangunan. Kami tidak butuhkan yang dari luar. Kami juga sudah siap untuk membangun. Itu pesan kami untuk Bapa Uskup. Terima kasih" tutur Pastor Yuven Tekege, Pr ketika mengakhiri sambutannya mewakili imam tertahbis di Gereja Katolik Tiga Raja, Keuskupan Timika, pada Jumat, (04/10/2019) silam.

Kita melihat bahwa baik kaum awam, tokoh Katolik maupun Imam asli Papua berharap agar ke depan Paus mengangkat Pastor asli Papua menjadi Uskup di tanah Papua. Kita bertanya, "Mengapa Uskup di Papua harus berasal dari Pastor asli Papua? Bagaimana Gembala dan Domba di dalam rumah Gereja Katolik Papua saat ini? Bagaimana suara kenabian Uskup-Uskup di Papua terhadap situsi kehidupan OAP?"

Uskup Imam OAP Membuka Pintu Rumah Gereja Katolik Papua yang sedang Tertutup

Kerinduan umat Katolik di tanah Papua agar memiliki Uskup OAP kini telah terjawab. Pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022, pukul 19.00 WIT, bertempat di gereja Katedral Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar OFM membacakan surat dari Paus Fransiskus di Vatikan tentang pengangkatan RD. Yanuarius Theofilus Matopai You sebagai Uskup terpilih Keuskupan Jayapura. Kita bersyukur karena Allah Bapa yang menciptakan rakyat dan tanah bangsa Papua telah mengangkat RD. Yanuarius Theofilus Matopai You menjadi Uskup Keuskupan Jayapura. Kita juga bersukacita, karena Tuhan Yesus, Sang Gembla Agung telah mendengarkan dan menjawab doa dan harapan umat-Nya di tanah Papua. Kita percaya bahwa terpilihnya RD.  Yanuarius Theofilus Matopai You sebagai Uskup Keuskupan Jayapura merupakan anugerah Roh Kudus bagi tanah Papua.  Kita berdoa agar Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus selalu membimbing dan melindungi RD.  Yanuarius Theofilus Matopai You dalam tugas penggembalaan kawanan domba-Nya di Keuskupan Jayapura dan segenap umat-Nya di tanah Papua.

Kehadiran RD.  Yanuarius Theofilus Matopai You sebagai Uskup Keuskupan Jayapura telah membuka pintu rumah Gereja Katolik yang selama ini tampak terbuka, tetapi sebenarnya sedang tertutup rapat. Apa indikasi untuk mengatakan bahwa rumah Gereja Katolik Papua sedang tertutup? Lihatlah ke dalam, siapa yang sedang berada di dalam  rumah Gereja Katolik Papua saat ini? Bagaimana hidup OAP di dalam rumah Gereja Katolik Papua saat ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline