Lihat ke Halaman Asli

PETRUS PIT SUPARDI

TERVERIFIKASI

Menulis untuk Perubahan

Penyesat di Ruang Sakral

Diperbarui: 27 Agustus 2021   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku duduk di tepi pantai,

pada pagi yang dingin

Aku bertanya pada laut yang membentang luas:

Bisakah cinta dan kebencian bertumbuh di dalam satu hati?

Sebab, aku mendengar dari ruang-ruang sakral suara menggelegar mewartakan cinta sang ilahi sambil mendendangkan sumpah serapah, merendahkan sesama yang berbeda  iman dan keyakinan, suku dan ras

Bukankah mimbar-mimbar suci di rumah ibadah untuk mengabarkan cinta, kasih sayang, kebaikan dan pengampunan?

Bagaimana mewartakan cinta sang ilahi serentak pula menabur kebencian pada sesama yang berbeda?

Relung jiwa penuh tanya terhentak tatkala mendengar tepuk tangan meriah menyetujui dan menyambut sumpah serapah itu

Aku bertanya bukan lagi pada alam semesta, 

tapi pada diriku sendiri,

pada kemanusiaanku:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline