Lihat ke Halaman Asli

Petrus Faasaradodo Wau

Kontributor Artikel

Liverpool Menang 2 Gol Tanpa Balas, Atletico Madrid Gagal Melakukan Pembalasan Terbaik

Diperbarui: 5 November 2021   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diogo Jota merayakan golnya ke gawang Atletico Madrid. Foto Liverpool FC / Instagram

Matchday 4 UCL menyuguhkan laga besar penuh gengsi antara Liverpool FC dan Atletico Madrid.

Kedua tim pernah bertemu di ajang yang sama musim lalu dengan saling mengalahkan dan mempermalukan lawan dihadapan pendukung mereka sendiri. Pertemuan tersebut terjadi pada babak knock-out 16 besar UCL 2020. 

Atletico yang bertindak sebagai tuan rumah harus tertunduk di Wanda Metropolitano yang baru saja selesai dibangun dengan kekalahan telak atas tamunya Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan. Keberhasilah Liverpool menang 0-1 kala itu menyiratkan seolah mereka tidak terpengaruh riuhnya suara supporter Atletico Madrid yang memenuhi stadion megah itu.

Selanjutnya, sebelum pertemuan Leg ke 2 di Anfield pelatih Atletico Diego Simeone mengeluarkan statement "Anfield tidak berisik" artinya mereka tidak gentar berhadapan dengan Mohamed Salah dan kawan-kawan di Anfield sekaligus mendindir stadion tersebut yang kapasitasnya lebih sedikit dibanding Wanda Metropolitano.

Benar saja, pada akhir laga Atletico berhasil meraih kemenangan melalui gol indah Morata yang mengubur mimpi fans Liverpool untuk melihat tim kebanggan mereka mengangkat trophy sikuping besar secara beruntun.

Tahun ini mereka kembali dipertemukan dalam satu grup, Liverpool yang bertandang lebih awal ke Madrid pada matchday 3 berhasil menang tipis 2-3 dan melakukan pembalasan terbaiknya atas kekalahan musim lalu yang ditandai dengan Mohamed Salah super star mereka meniru selebrasi Morata yang pernah membungkam fans Liverpool kala itu.

Tanpa diperkuat Antoan Griezmann yang menyarangkan 2 gol balasan karena mendapat kartu merah pada pertemuan sebelumnya, Atletico tetap mengusung balas dendam di Anfield dengan mengandalkan striker muda dan lincah Joao Felix berduat dengan Suarez. Akan tetapi, Atletico gagal melakukan pembalasan terbaik di Anfield karena sepanjang laga permainan mampu didominasi Liverpool dengan penguasaan bola 70% lebih, sehingga Atletico Madrid hanya mampu mencatatkan 7 percobaan shoot on goal tanpa satupun yang mengarah ke gawang.

Hasil ini memastikan Liverpool melaju ke fase berikutnya. Sedangkan Atletico harus berjuang memenangkan laga matchday barikutnya untuk menyusul pesaingnya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline