Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat juga merupakan salah satu kabupaten yang menggelar pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang secara serentak dilaksanakan tanggal 09 Desember 2015. Dalam pilkada tersebut empat pasangan calon bupati dam wakil bupati siap bertarung dalam pesta demokrasi tersebut.
Keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut adalah Arthemas Mambrisauw dan Jufri Macap, Whelem Mambrasar dan Muhamad Nasib Baria, Faris Umlati dan Manuel Piter Urbinas, serta keempat adalah Ferdinand Dimara dan Abu Saleh Alqadri.
Keempat pasangan calon tersebut telah menyampaikan visi dan misinya dihadapan seluruh masyarakat Raja Ampat baik melalui kampanye terbuka maupun kampanye tertutup. Dan memasuki masa tenang beberapa hari ini sebagaimana yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum diharapkan masyarakat untuk menentukan pilihannya sehingga pada hari pencoblosan tinggal menentukan pilihannya.
Masyarakat berharap siapa pun yang terpilih dapat membawa masyarakat Raja Ampat kepada kemakmuran dan kesejahteraan. Dan salah point penting yang diharapkan adalah pembangunan kelautan dan pariwisata yang berbasis konservasi tetap dikedepankan sebagaimana yang dilaksanakan pemimpinan sebelumnya sehingga nama Raja Ampat menembus pasar dunia internasional.
Memang dibawah kepimpinan Drs. Marcus Wanma, M.Si dan Drs. Inda Arfan, M.Ec.Dev bupati dan wakil bupati 2010-2015 nama Raja Ampat terkenal hingga ke manca negara bahkan hanya dalam beberapa tahun Raja Ampat yang sebelum tak dikenal kini menjadi buah bibir bagi semua masyarakat dunia karena potensi pariwisatanya.
Tentunya hal ini masih diharapkan dan dirindukan masyarakat Raja Ampat. Siapapun yang kelak terpilih akan tetap mengedepankan potensi pariwisata Raja Ampat sebagai sektor unggulan dalam mewujudkan tatanan hidup masyarakat Raja Ampat yang lebih baik.
Hal lain yang juga diharapkan dari keempat kandidat calon bupati tersebut adalah sikap siap menang dan siap kalah. Dalam sebuah pertandingan pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Masyarakat Raja Ampat percaya bahwa keempat calon bupati dan wakil bupati ini memiliki jiwa besar sebagai seorang petarung sejati.
Namun dalam pertarungan ini keempat calon serta tim suksesnya harus benar-benar bermain sesuai aturan yang ada. Karena kalau tidak maka itu bukanlah pemain dan petarung sejati. (By.Petrus Rabu dr Waisai Raja Ampat)