Lihat ke Halaman Asli

The Journey and Memories of You: Memahami Makna Kehidupan Melalui Game Persona 3

Diperbarui: 18 Desember 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Memento Mori, sebagian dari kita pasti asing dengan frasa tersebut. Frasa tersebut memiliki arti "ingatlah bahwa kamu akan mati". Frasa ini mungkin terdengar kelam dan gelap di telinga kalian namun, ungkapan ini sebenarnya mengandung pesan yang mendalam. Frasa ini mengingatkan kita dengan kefanaan hidup kita dan keberlangsungan hidup kita yang akan berakhir pada waktunya jadi sangat penting untuk menghargai setiap waktu dan perjalanan yang kita miliki.

Konsep Memento Mori menjadi inti dari game RPG yang dirilis oleh Atlus bernama Persona 3. Game ini membawa kita kepada kehidupan seorang siswa SMA bernama Makoto Yuki di pulau buatan bernama Tatsumi Port Island. Makoto Yuki yang masih bersekolah tiba-tiba mengalami peristiwa aneh yang mendapatkan dirinya terjebak dalam sebuah fenomena yang disebut Dark Hour. Fenomena ini merupakan fenomena misterius yang terjadi setiap tengah malam, menciptakan sebuah celah waktu tersembunyi yang tidak diketahui banyak orang. Hanya individu yang memiliki "potensi" yang dapat mengakses fenomena ini. Pada saat ini, dunia berubah menjadi suram, gelap, dan memunculkan sebuah bangunan misterius yang bernama Tartarus. Kita sebagai pemain yang menggerakan Makoto Yuki memiliki misi untuk menjelajahi Tartatus dan mengetahui kebenaran akan apa itu Dark Hour bersama dengan teman-temannya. 

Dark Hour dalam game ini adalah sebuah metafora untuk kegelapan dunia dan juga manusia yang ingin melawan sisi gelap dari kehidupan. Makoto Yuki dan kawan-kawan harus menginvestigasi kebenaran tentang Dark Hour melalui bangunan Tartarus. Bangunan ini adalah representasi tantangan hidup yang terus bertumbuh dan berubah-ubah. Setiap lantainya menggambarkan ujian mental dan latihan fisik yang harus dijalani manusia untuk terus bertumbuh. Seiring perjalanan, setiap karakter yang ada di game ini memperlihatkan bagaimana setiap individu menghadapi rasa takut hingga kelemahan para karakter, contohnya saja Akihiko Sanada yang kehilangan saudara perempuannya di masa lalu karena tragedi yang menimpa mereka. Akihiko terus lari dari kenyataan dan menyalahkan dirinya sendiri akibat tragedi tersebut akhirnya paham bahwa masa lalu tidak dapat diubah dan kita sebagai manusia hanya bisa untuk menjadi lebih kuat agar tidak mengulangi kesalahan kita di masa lalu. 

Pesan Memento Mori dalam Persona 3 tidak hanya menggambarkan kekelaman dan kegelapan dunia yang kita tinggali. Di balik semua tema kelam dan gelap yang dibawakan pada game ini, ada kehangatan yang ditemukan melalui pesan persahabatan. Game ini mempunyai sebuah sistem yang bernama Social Links. Sistem ini memungkinkan kita sebagai pemain untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan karakter lain seperti teman sekolah kita, hingga orang-orang biasa yang berada di sekitar pulau. Sistem ini bukanlah hanya sebuah sistem tidak berguna biasa, sistem ini membantu kita sebagai player untuk mendapatkan kekuatan yang lebih saat hubungan kita dengan orang lain menjadi lebih dekat. Hal ini merupakan gambaran, bahwa sesungguhnya manusia dapat mendapatkan kekuatannya melalui interaksi dan hubungan di sekitarnya. 

Pada akhirnya, Persona 3 mengingatkan kita bahwa meski hidup kita penuh dengan tantangan kita tetap harus menjalaninya dengan sepenuh hati kita. Tartarus yang merupakan lambang dari beratnya hidup, dapat kita taklukan jika kita bersama dengan teman-teman dan juga pilihan kita. Game ini mengajarkan bahwa kehidupan adalah perjalanan yang berharga, meski suatu saat nanti hidup ini akan berakhir. Dengan menerima diri kita dengan sepenuhnya, kita didorong untuk hidup penuh dengan kesadaran dan menjadi orang yang terbaik bagi diri kita. Setelah kita menjalani kehidupan atau The Journey pada diri kita akan mendapatkan jawaban dari apa kehidupan yang sebenarnya saat kita melihat masa lalu dan mensyukuri pilihan yang telah kita pilih pada saat itu.

"After fighting alongside you, and facing the world's end... I finally began to understand...what it means to live... Thinking for yourself... Not running away... Accepting the inevitable... All things eventually come to an end... Every living thing will one day disappear... Only by accepting this can one discover what they truly want... What the meaning of their life will be..."

Aigis on Persona 3 The Answer 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline