Lihat ke Halaman Asli

Peter Suramin

Mahasiswa UGM

Mau ke Desa Cibinuang? Jangan Pakai Kalung Ya!

Diperbarui: 26 Juli 2024   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Mau Ke Desa Cibinuang? Jangan Pakai Kalung Ya! (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi)

Dalam mengunjungi sebuah tempat, terutama sebuah lokasi yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya, ada baiknya dilakukan pemahaman terlebih dahulu mengenai kebiasaan yang ada di tempat tersebut. Dengan mengetahui kebiasaan yang ada, kita dapat menghargai warga yang ada dan sekaligus menghindari adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Salah satu contoh kebiasaan yang ada di Desa Cibinuang yaitu, tidak boleh mengenakan apapun yang dikalungkan di leher terutama saat melewati pemakaman. Berdasarkan mitos yang beredar, ada sebuah kejadian dimana seorang pedagang yang mengalungkan handuk di lehernya ditemukan berkeliling di pemakaman seakan-akan sedang berjualan. Dari pandangan sang pendagang, ia sedang berjalan ke sebuah lokasi yang ramai dengan anak-anak dimana mereka semua ingin membeli dagangan yang dijual. 

Apakah mitos hanya berada di Desa Cibinuang? Tidak hanya di Desa Cibinuang, setiap daerah memiliki mitosnya masing-masing. Contohnya ada mitos mengenai kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah sebagai pertanda tamu datang dan pertanda rezeki datang apabila kupu-kupu tersebut berwarna putih. Ada juga mitos apabila seseorang menabrak kucing dan membiarkannya begitu saja, orang tersebut akan mengalami sial, apalagi kalau kucing tersebut berwarna hitam. Bahkan kucing hitam sampai saat ini selalu dikaitkan dengan pertanda buruk.

Tapi, sebenernya apa sih itu mitos? Kenapa hal-hal diatas bisa digolongkan sebagai mitos? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang biasa disingkat menjadi KBBI, mitos adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib. Secara singkat, dapat diartikan bahwa mitos adalah sebuah kepercayaan turun temurun yang berkaitan dengan yang pernah terjadi sebelumnya dan merupakan represi dari alam bawah sadar.

Lalu, gimana cara kita mengetahui mitos yang ada di tempat tersebut? Untuk mengetahui, dapat dilakukan riset melalui media internet terlebih dahulu. Setelah itu, dapat ditanyakan langsung kepada warga di daerah tersebut untuk lebih jelasnya. Selain itu, terdapat tujuh etika yang perlu diperhatikan ketika berkunjung ke tempat baru, yaitu:

  1. Anda adalah tamu,

  2. patuhi aturan setempat,

  3. pakaian yang sesuai,

  4. perhatikan cara berbicara,

  5. bijak saat berfoto,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline