Lihat ke Halaman Asli

peter realino

proplayer

Genre Musik Kesukaan Warga +62

Diperbarui: 17 Oktober 2024   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Warga +62 (sebutan populer untuk masyarakat Indonesia) memiliki selera musik yang sangat beragam, mencerminkan kekayaan budaya dan dinamika sosial yang luas. Berikut adalah beberapa genre musik favorit yang sering didengarkan oleh masyarakat Indonesia:

 1. Dangdut
Dangdut bisa dibilang genre musik paling ikonik di Indonesia. Musik ini memiliki akar dari musik Melayu, India, dan Arab, yang kemudian berkembang menjadi ciri khas lokal dengan dentuman gendang yang kuat. Lagu-lagu dangdut, seperti karya Rhoma Irama, Via Vallen, dan Inul Daratista, sering menyuarakan tema cinta, kehidupan sehari-hari, dan perjuangan sosial. Dangdut populer di berbagai kalangan, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan pinggiran.

Alasan populer:
- Ritme yang mudah diingat dan mengajak untuk bergoyang.
- Lirik yang sederhana dan mengena pada kehidupan sehari-hari masyarakat.
- Selalu ada inovasi dengan perpaduan dangdut koplo dan dangdut remix yang lebih modern.

2. Pop
Musik pop juga memiliki tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Dengan banyaknya penyanyi pop seperti Tulus, Raisa, Isyana Sarasvati, dan Afgan, genre ini banyak didengar oleh anak muda hingga orang dewasa. Lagu-lagu pop Indonesia cenderung memiliki lirik yang romantis, personal, dan menghibur.

Alasan populer:
- Mudah dinikmati oleh segala usia.
- Lirik yang mudah dimengerti dan sering kali berkaitan dengan pengalaman pribadi, seperti cinta dan persahabatan.
- Gaya musiknya yang dinamis dan bisa disesuaikan dengan tren internasional.

3. K-Pop
Pengaruh budaya Korea di Indonesia sangat kuat, terutama di kalangan generasi muda. K-pop (Korean Pop) dengan bintang-bintang seperti BTS, Blackpink, EXO, dan Twice menjadi fenomena besar di Indonesia. Lagu-lagu K-pop hadir dengan visual yang menarik, koreografi yang energik, dan produksi musik yang canggih.

Alasan populer:
- Musik yang energik dan penuh semangat.
- Visual dan fashion yang menarik, baik di video klip maupun penampilan langsung.
- Fanbase yang solid dan aktif, baik di media sosial maupun di komunitas K-pop Indonesia.

 4. Indie dan Alternatif

 musik indie dan alternatif berkembang pesat di kalangan pendengar yang mencari sesuatu di luar arus utama. Band-band seperti Efek Rumah Kaca, Feast, dan Barasuara menjadi contoh dari genre ini. Musik indie menawarkan eksplorasi yang lebih bebas dalam segi lirik, gaya musik, dan tema yang diangkat.


Alasan populer:
- Lirik yang cerdas dan penuh kritik sosial atau introspeksi personal.
- Membawa kesegaran dengan gaya musik yang tidak mainstream.
- Lebih otentik dan terkadang menawarkan pengalaman mendengarkan yang lebih mendalam.

 5. Hip Hop

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline