Lihat ke Halaman Asli

Kelompok 02 KKN Desa Kalisat

"KELUARGA SEHAT DENGAN CUKUPNYA PENGETAHUAN"

Sosialisai Pencegahan DBD (Demam Berdarah Dangue) kepada Ibu-ibu pengajian di Desa Kalisat

Diperbarui: 7 Agustus 2024   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sesi pemberian materi DBD kepada ibu-ibu pengajian/Kelompok 02

Mahasiswa Praktek Farmasi Komunitas Politeknik Kesehatan Jember, melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) kepada Ibu-Ibu pengajian di Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Senin (29/07/2024).

Jutaan kasus infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. DBD paling sering terjadi di Asia Tenggara, Pulau-Pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika. Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.

Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi populasi nyamuk.

Kelompok 02 KKN dari Politekhnik kesehatan Jember, menyatakan bahwa program ini dipilih  menjadi program Tematik KKN POLTEKES Jember dengan tujuan agar ibu-ibu pengajian Desa Kalisat bisa menjadi pelopor untuk masyarakat agar waspada akan bahaya DBD dan mengetahui bagaimana cara penanganan jika orang di sekitar mengalami ciri penyakit tersebut. Dan juga menjadikan Desa Kalisat terbebas dari DBD.

Pencegahan dan pemberantasan Dengue sangat penting dilakukan dengan vaksinasi dan tanpa mengenyampingkan upaya 3M plus yaitu, Menguras (membersihkan) bak mandi, vas bunga atau wadah lain yang berisiko, Menutup rapat tempat penampungan air, Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas, dan Mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.

Kegiatan sosialisasi tentang materi DBD dilakukan di rumah salah satu warga pada tanggal 29 Juli 2024 pukul 18.00 s.d 19.30. Kegiatan sosialisasi dihadiri 50 Ibu-Ibu pengajian dari berbagai kalangan. Acara pertama yang dilakukan adalah mengikuti pengajian rutin, setelah acara pengajian selesai dilanjutkan dengan sosialisai tentang DBD.  

Materi disampaikan langsung oleh salah satu mahasiswa yang bernama Arif Fadoil Isfirori dan M. Abu Bakar sebagai pembawa acara. Di penghujung kegiatan penyampaian materi kami mengadakan kuis terkait materi yang telah disampaikan. Ibu-ibu yang bisa menjawab kuis dengan benar berhak mendapatkan hadiah berupa sabun cuci piring 1 botol 100 ml. Terdapat 4 (empat) ibu yang berhasil menjawab kuis dengan benar, yaitu: Ibu Almaidah, Ibu Zaenab, Ibu Nining, dan Ibu Mimik. Kegiatan berjalan dengan lancar dan cukup meyenangkan karena antusiasme dari ibu-ibu pengajian.

Beberapa patah kata yang disampaikan oleh Ibu Almaidah selaku wakil ketua ibu-ibu pengajian

"Semoga dengan adanya program sosialisasi dari Mahasiswa KKN POLTEKES Jember, kedepannya masyarakat dapat mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan kepada orang yang menunjukan gejala DBD."

 "Mohon ibu-ibu, setelah sosialisasi ini untuk tidak membuang sampah sembarangan, selain mencemari lingkungan, seperti yang sudah di katakan adik adik KKN, sampah tersebut bisa menjadi tempat untuk jentik jentik nyamuk, dan juga merusak pemandangan. Terutama, jangan membuang pampers di sungai, karena pampers sangat sulit terurai, dan dapat menyebabkan banjir".

Sosialisasi ini menghimbau masyarakat untuk peduli dan mau berupaya mencegah penyebaran DBD dengan menjaga lingkungan, melaksanakan 3M minimal di tempat tinggalnya masing-masing. Guna mewujudkan hal tersebut, perlu adanya komitmen dan upaya dari masing-masing individu serta lingkungan masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline