Lihat ke Halaman Asli

Ketika Para Celeng Menyamar

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Onggokan bumi yang menonjol itu dinamakan para manusia gunung prau. Disini, kami para celeng mengais cacing, juga umbi dan kadang pucuk tanaman. Kami tak pernah menebang pohon, mencuri kina atau menyeret rotan. Kami hanya makan sekedarnya. Namun, manusia kini telah menjadi celeng, membakar hutan dan kami jadi repot. Beberapa manusia celeng bahkan membiarkan hutan terus terbakar. Kami harus tunggang langgang lari dan mendekati pemukiman manusia. Disana kami kesusahan mencari makan. Kami harus beradaptasi, pake dasi, kacamata dan komunikasi dengan HT agar tidak dicurigai manusia celeng. Kami adalah celeng, harus menyamar jadi manusia karena takut ditangkap. Kelak kami akan kembali sebagai celeng dan bukannya manusia celeng yang suka merusak hutan.

atau kami pun siap bersedia untuk menggantikan para wakil yang mau mencba melemahkan KPK...karena mereka tak ubahnya kami , bahkan lebih buruk..CELENG !

Celeng!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline