Lihat ke Halaman Asli

Mengenal: Tampol dan Mr. Tampolin dalam Kanal Bola Kompasiana

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sejak komentar Hamka Hamzah yang bernada umpatan dan ancaman kepada pemain Naturalisasi yang menghuni timnas Indonesia, kata "Tampol" menjadi trending topik di dunia maya. Ungkapan kata "Tampol" sendiri diucapkan ketika dengan nada tinggi dan mengundang perhatian banyak orang, Hamka Hamzah tiba-tiba berseru, "Apa itu pemain naturalisasi. Sini gue tampol-tampolin!" (sumber: sport.detik.com).

Kalau kita cari arti kata "Tampol" di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tidak akan kita temukan kata tersebut. Karena memang kata tersebut adalah Bahasa Gaul yang biasa dipakai di kalangan anak muda. Secara umum, arti kata tampol kira-kira artinya Pukul atau tinju (sumber: kitabgaul.com). Kata ini di gunakan untuk sekedar guyonan semata. Tapi dalam keadaan tertentu, seperti kasus Hamka tadi yang dia ucapkan dengan nada tinggi dan emosi, Tampol digunakan bukan sekedar guyonan semata. Contoh penggunaan kata Tampol:
"Pengen gua tampol tuh anak" atau seperti kalimat yang digunakan Hamka Hamzah diatas.

Sedangkan Mr. Tampolin yang biasa dipakai kompasianer di kanal ini, mengacu pada pemain Mitra Kukar yang ingin men-tampol pemain naturalisasi yang menghuni Timnas Indonesia, dialah bek andalan Timnas Indonesia ketika piala AFF 2010, Hamka Hamzah. Dengan nada tinggi dan emosi, dia berujar: "Apa itu pemain naturalisasi. Sini gue tampol-tampolin!". Makanya dia dijuluki Mr. Tampolin sebagai sindiran atas perilaku dan omongan dia tersebut.

Mudah-mudahan, penjelasan kata Tampol dan Mr. Tampolin ini sedikit memberi pencerahan bagi yang belum mengetahui di kanal bola kompasiana ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline