Tim IDT yang bermaterikan pemain timnas Indonesia saat ini menjadi sorotan publik sepakbola Indonesia setelah ahad lalu dibantai Arsenal 7-0. Sangat wajar tim bentukan BTN ini disorot karena mereka menyandang julukan yang sangat hebat, Indonesia Dream Team. Sebuah julukan layaknya tim AC Milan yang bermaterikan Ruud Gullit, Marco Van Basten, Frank Rijkard, Franco Baresi dan bintang-bintang elit lainnya yang menguasai daratan Italia dan Eropa kala itu.
Itu baru dari sisi nama dan julukan tim asuhan Jacksen Tiago, belum lagi gelar "Ter-" yang disematkan ke pemain yang menghuni tim IDT yang didominasi pemain yang berlaga di ISL. Berikut ini beberapa "Ter-" yang terkait IDT ketika melawan Arsenal:
1. Pemain yang menghuni IDT hampir semuanya berasal dari kompetisi liga Ter-laki dan Ter-jegerrr di Indonesia. Hanya menyisakan 2 pemain asal liga lain.
2. Jaksen F. Tiago yang juga merangkap sebagai pelatih Persipura menjadikan tim mutiara hitam sebagai penyumbang pemain Ter-banyak tim IDT dengan 6 pemain.
3. 4 debutan Ter-baru timnas yang bergelar IDT langsung didepak setelah laga pembantaian lawan Arsenal tersebut. Mereka adalah A.A.Ngurah Wahyu (Persija Jakarta), Rizky Ripora (Barito Putra), Rivki Mokodompit (Sriwijaya) dan Rizky Pellu (Pelita Bandung Raya).
4. Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal Ter-heran-heran dengan stamina tim IDT dan memberi masukan agar tim indonesia memperhatikan masalah ini.
5. Kiper Kurnia Meiga beberapa kali hanya bisa Ter-mangu melihat gawangnya dibobol pemain Arsenal. Pujian luar biasa atas penampilannya saat lawan Belanda, tidak bisa membantu gawangnya dijebol 7 kali.
6. Pemain belakang tim IDT Ter-birit-birit menghadapi serbuan Arsenal yang mengandalkan banyak pemain muda.
7. Pemain depan tim IDT hanya bisa Ter-mangu karena jarangnya bola mampir ke mereka. Bola yang diumpankan membuat bingung kawan dan lawan karena operannya yang tidak jelas.
8. Seperti biasa, Stamina tim IDT hanya cukup Terpakai 45 menit pertama. 45 menit kedua, tim IDT hanya bisa Ter-engah-engah mengejar bola.
9. Pemain Ter-baik dan Pelatih Ter-baik tidak cukup menyelamatkan tim IDT dari kekalahan telak atas Arsenal.