Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Sikap Antara Andik dan Manahati

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Andik Vermansyah dihujat karena dianggap tidak bermain baik di Sea Games kali ini. Dan Andik sudah menerima "hukuman" dengan tidak dimainkan di laga final. Nama Andik sudah cukup dikenal di negeri sendiri bahkan di negeri tetangga se Asean.

Gocekannya jelas sudah jadi bidikan pelatih lawan untuk mengantisipasi pergerakannya. Andik tidak banyak memiliki ruang gerak. Permainannya kala belum banyak dikenal di Sea Games sebelumnya sangat menarik dan membuat keteteran lawan.

Tapi itu dulu, sekarang tiap pelatih sepertinya sudah membaca permainan si Andik dan memilih pemain yang siap adu sprint dengan Andik karena disitulah kelebihannya disamping memang gocekannya juga bagus.

Nah disinilah peran pelatih untuk memaksimalkan kelebihan Andik tapi juga harus mensupportnya dengan memilih "partner" yang siap membantu Andik di area bermain si Andik.

Tapi sayang, hal itu tidak terlihat. Andik seolah bermain sendiri dan akhirnya mudah diantisipasi lawan. Disinilah akhirnya Andik terlihat "jelek" permainannya. Sayang sekali, pemain sekelas Andik tidak dapat dimaksimalkan kemampuannya.

Dan Andik sudah berbesar hati untuk meminta maaf kepada seluruh suporter dan penggemar bola tanah air akan kinerja dia di Sea Games kali ini. Andik merasa ini sebagai ujian dan dia merasa pantas untuk dihujat.

"Ya allah ujian apa yg kauberikan padaku.pujian memang sebuah racun.saya pantas dihujat trimkasih semuanya"

andik_vermansah (@andik_vermansah) December 19, 2013.

Lain pemain lain pula sikapnya ketika dihujat. Lain Andik lain pula sikap Manahati Lestusen. Manahati bukanlah Andik, dan Andik bukan pula Manahati Lestusen. Andik sudah berlega hati menerima hujatan, sedangkan Manahati terlihat emosional dengan hujatan yang diterima atas kekalahan Indonesia di final Sea Games.

Saya kutipkan 2 kicauan dari Manahati menanggapi hujatan suporter,

"Klau ngmong kcwa,kta lbih kcwa dri pda anda @herakonyai klau km mau cpat" dpet emas,sruh ibu lu beli di toko emas sna,.an****g"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline